ILustrasi
KEPULAUAN SULA,beritaLima,com|Dugaan praktik pungutan liar (Pungli) terhadap calon jamah haji untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara yang akan berangkat ke tanah suci senilai Rp 350 ribu
Hal tersebut di sampaikan sala satu calon jamah haji yang namanya tidak disubutkan kepada media ini, Kamis (6/4/23)
Ia mengatakan, pihaknya membayar senilai Rp 350 ribu untuk pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanana pada bulan kemarin.
Menurutnya, ini merupakan tahapan persiapan pemberangkatan calon jama’ah haji yang masuk dalam kuota pemberangkatan musim haji 2023.
Sedangkan calon jama’ah haji berjumlah 110 orang untuk pemeriksaan yang dilakukan berupa pemeriksaan tinggi badan, berat badan, Indeks Massa Tubuh (IMT), tekanan darah dan nadi, serta ada pemeriksaan darah, “ujar Sumber
Kemudian untuk pemeriksaan kesehatan yang melibatkan dokter di RSUD Sanana ini meliputi pemeriksaan tekanan darah, riwayat penyakit, dan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan laboratorium, “katanya.
Sementara itu, Direktur RSUD Sanana, Ulia H.Ngofangare saat dikonfirmasi melalui pesan Whats App ..di..nomor +62 813-8108-xxxx, mengatakan, tidak ada pembayaran Rp 350 rubu.
“Namun yang diminta hanya Rp 110 ribu untuk pemeriksaan jamah Haji di Kepulauan Sula, karena yang diminta ke RSUD berupa pemeriksaan rongent dan EKG, “ungkapnya. [dn]
