ACEH, Beritalima.com- Pembangunan jalan tembus Aceh besar-Aceh jaya diyakini akan banyak mendatangkan manfaat bagi masyarakat. Jalur alternatif yang menghubungkan pantai barat-selatan dengan timur-utara Aceh itu nantinya akan menggiatkan aktivitas ekonomi masyarakat.
“Banyak potensi pertanian dan sumber daya alam yang dapat dikelola dengan baik jika akses jalan ini terhubung nantinya,” ujar Gubernur Zaini saat upacara Pembukaan Karya Bakti TNI Skala Besar, pembangunan kalan Aceh besar-Aceh jaya Tahun Anggaran 2016, di Stadion Mini Lamno Aceh Jaya, juli 2016.
Terbukanya akses jalan tersebut, kata gubernur, akan memudahkan pemerintah dalam membangun kawasan pedalaman. Apalagi, fokus Program Nawacita Presiden Joko Widodo adalah mengatasi kesenjangan pembangunan antar daerah. “Pembangunan jalan ini diharapkan mampu membuka akses bagi terlaksananya program tersebut di Aceh,” kata gubernur.
Proses pembukaan jalan tembus Aceh besar-Aceh jaya sebenarnya telah ditempuh sejak lama. Berbagai kendala membuat proses itu urung selesai. Kerjasama dengan Kodam Iskandar Muda untuk menyelesaikan pembangunan jalan swakelola itu, kata gubernur adalah cara yang baik mengatasi hambatan tersebut.
Sebelumnya ruas jalan ini pembangunan jalan ini sudah dilakukan. Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui karya nantinya akan menyelesaikan sekitar 13,8 kilometer ruas jalan. Semantara sisanya sudah dibangun pemerintah. Ruas keseluruhan jalan ini adalah 60 kilometer.
Gubernur menambahkan, pencapaian pembangunan Aceh dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren yang positif. Hal tersebut memberikan kesempatan kepada masyarakat dan pemerintah untuk mengoptimalkan potensi daerah.
TNI Angkatan Darat, punya peran dalam pembangunan Aceh. Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa di sejumlah wilayah Aceh mendapat respon positif oleh masyarakat. Kegiatan tersebut bisa membuka akses sehingga aktivitas ekonomi masyarakat bisa semakin berkembang,’’(**)