BANDA ACEH, Beritalima – Pemerintah Aceh menggelar acara pelepasan Tim Safari Ramadhan Tahun 2017 ke Kabupaten / Kota seluruh Aceh di Gedung Serba Guna, Sekretariat Daerah Aceh, Selasa 30 Mei 2017.
Dalam sambutan gubernur yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh, Iskandar A. Gani menjelaskan, selama bulan ramadhan tim akan diturunkan keseluruh Aceh untuk menyampaikan dakwah.
Sebagaimana diketahui, setiap tahunnya Pemerintah Aceh selalu membentuk Tim Safari Ramadhan untuk membangun silaturrahmi dengan masyarakat di berbagai wilayah.
Selain beranggotakan pejabat Pemerintah Aceh, tim ini juga terdiri dari para alim ulama, danda’i. Selama Ramadhan, tim ini akan turun kedaerah-daerah untuk menebarkan syi’ar Islam sekaligus menyampaikan misi Pembangunan Aceh,” ujar Gubernur sebagai mana dibacakan Iskandar A. Gani.
Secara garis besar ada empat tugas utama yang akan dilakukan oleh Tim Safari Ramadhan Pemerintah Aceh ini, yaitu menyampaikan pesan agama dan menyemarakkan syiar Ramadhan, menampung dan menyerap berbagai informasi dan masukan dari masyarakat terkait dengan pembangunan Aceh.
Selanjutnya,membangun komunikasi dan silaturrahmi antara Pemerintah Aceh dengan masyarakat, dan menyampaikan pesan dan informasi agar masyarakat mengetahui dengan baik dan benar dinamika Pembangunan Aceh yang sedang berjalan saat ini.
Sosialisasi empat poin ini tentu saja disampaikan melalui mekanisme ceramah Agama. Artinya, focus utama tetap syiar Islam, tapi di dalamnya diselipkan pesan-pesan pembangunan dari Pemerintah Aceh.
Gubernur juga mengingatkan, misi utama tim ini adalah Agama dan pembangunan, oleh karena itu Gubernur meminta agar tim in itidak menyentuh hal-hal yang bersifat khilafiah.
Kalaupun muncul pertanyaan mengenai masalah ini, maka masyarakat dapat berpegang pada ucapan bijak Syaikh Yusuf Qardhawi yang mengatakan, Mari kita bantu membantu terhadap amalan yang telahkita sepakati, dan kita toleransi terhadap hal-hal yang sifatnya khilafiyah,” pesan Gubernur.
Acara ini turut dihadiri Asisten II Setda Aceh Saiba Ibrahim, sejumlah kepala SKPA dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Mulyadi Nurdin, serta sejumlah tamu lainnya,’’(Aa79)