ACEH, Beritalima.com- NGO ASGA Antarbangsa-International yang berkantor di Kuala Lumpur Malaysia yang melakukan Programnya di Provinsi Aceh, Hal tersebut disampaikan Gubernur Aceh Zaini Abdullah dalam Pidatonya yang di sampaikan Kepala Bapeda Aceh, Ir, Anhar Abubakar, di Aula Dinkes Aceh, Sabtu-20-08-2016.
Menurutnya, Masyarakat Aceh dan Masyarakat Malaysia hampir sama dengan Masyarakat Aceh, dikarenakan sudah dulu kita bersaudara di masa kerajaan sultan iskandar muda, makanya sampai sekarang tali silaturrahmi tersebut tidak akan putus.
Dia menambahkan, pihak pemerintah Aceh menyambut baik terhadap program ASGA International apalagi tiga program unggulan yang di tawarkan untuka masyarakat Aceh, yaitu,Berantas Kemiskinan,Narkoba dan Kesehatan untuk Masyarakat Aceh, apalagi ini program Gratis bagi masyarakat miskin, Ujar Gubernur.
Program yang di Gagas NGO ASGA Antarbangsa-International tersebut bukan hanya masyarakat aceh yang bias menerima, tetapi masyrakat dunia juga bias menerima Program mulia ini, belum banyak NGO yang melakukan Program seperti ini, makanya pihak pemerintah menyambut baik hal ini.
Sementara itu, presiden Management and Since University (MSU) Kuala Lumpur, Prof Tan Sri Dato wira Dr.Mohd Shukri Ab Yajid, manjelaskan saya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Aceh yang sudi kiranya mendukung kegiatan yang Anak Anak Alumni Kami Gagaskan di Provinsi Aceh.
Apa yang dilakukan ASGA di Provinsi Aceh ini menjadi sebuah pengalaman Anak Anak kami di MSU Nanti, dan ini juga untuk membantu masyarakat miskin yang ada di Provinsi Aceh, saya juga mengharapkan selama bertugas di Aceh Anak Anak Alumni MSU ini bisa bersahabat dengan masyarakat Aceh.
NGO ASGA Antarbangsa-International akan Berjaya kalau ada dukungan dari pihak Pemerintah dan segenap masyarakat Aceh, mari kita seling Bahu membahu untuk Membantu Masyarakat miskin di provinsi Aceh, tegas, Tan Sri Dato Wira.
Dalam kesempatan tersebut ketua ASGA Aceh Syed Jamaluddin Bin Syed abdullah SE, NBA juga mengatakan,program ini adalah hasil perbincangan Orang Aceh yang ada di luar Negeri, apa yang bisa kita laksanakan untuk membantu masyarakat Miskin di pedalaman Aceh.
Di dalam ASGA ini bergabung beberapa Kombatan GAM yang berada di Provinsi Aceh, untuk membantu Program yang di rencanakan oleh NGO ASGA Antarbangsa-International yang sekarang berkantor di Kuala Lumpur Malaysia.
Hari ini kita melakukan Lanching kesehatan terhadap Mesyarakat Miskin, kita akan lakukan beberapa Program di 23 kabupaten/kota di Aceh, disamping melakukan Misi kesehatan Kita juga melakukan Pembangunan Rumah sederhana untuk masyarakat miskin.
Untuk sementara kita akan membagun rumah secara bertahap, dan kali ini kita fokus di 5 kabupaten Kota yaitu, Aceh Utara, Biner Meriah, Nagan Raya, Aceh singkil dan Aceh Barat Daya ini pada tahap Awal,Uangkap Syed Jamaluddin,’’(**)