Jakarta, beritalima.com| – Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf) terus berupaya mengakselerasi pemulihan ekonomi melalui sektor pariwisata yang salah satunya dengan kegiatan Di Indonesia Aja Travel Fair (DIATF) pada 27-29 September 2024 di Surabaya, Jawa Timur.
Menparekraf Sandiaga Uno, dalam keterangannya (3/10) mengatakan, “DIATF tahun 2024 berfokus untuk memenuhi tingginya minat masyarakat untuk berwisata, khususnya dalam menyambut libur sekolah dan tahun baru, serta akan menampilkan destinasi pariwisata nusantara melalui penjualan paket-paket wisata serta informasi perkembangan industri pendukung pariwisata lainnya di tanah air.”
Jadi, DIATF merupakan rangkaian kegiatan kolaborasi antara Kemenparekraf dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), ASTINDO, dan asosiasi pendukung, perbankan, maskapai penerbangan, dan PT. Kereta Api Indonesia (Persero).
Ini kegiatan tahun kedua. Selain Surabaya, juga akan diselenggarakan di kota besar lainnya yaitu Jakarta, Medan, dan Makassar yang merupakan daerah asal pergerakan utama wisatawan nusantara (wisnus).
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf I Made Ayu Marthini menuturkan, dari data BPS, sektor pariwisata berkontribusi sebesar 3,8 persen pada PDB Indonesia di 2023 dan ditargetkan meningkat sebesar 10-12 persen dalam 10-15 tahun kedepan.
“Jadi harapannya, kegiatan ini memberikan kontribusi pada pencapaian target jumlah perjalanan wisnus sebanyak 1,25-1,5 miliar pergerakan pada 2024, dengan nilai kontribusi pariwisata terhadap PDB diharapkan bisa mencapai 4,2 persen,” ujar Made.aa
Capaian target ini, lanjut Made, didukung dengan kampanye nasional Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) dengan tagar #DiIndonesiaAja sebagai ajakan agar masyarakat Indonesia lebih mencintai destinasi wisata di Indonesia.
Jurnalis: Rendy/Abri