KUPANG, beritalima.com – Tahun ini, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui program bantuan meteran listrik gratis untuk warga miskin dengan kapasitas daya 450 watt, memberikan bantuan lebih kurang 4.000 meteran di 22 kabupaten/kota, plus di daerah tujuh destinasi baru.
“Tahun ini, ada bantuan meteran gratis 450 watt untuk keluarga miskin terdepan terluar. Data-data yang kami gunakan itu, kami berkoordinasi dengan PLN melalui data tim nasional percepatan penanggulangan kemiskinan (TNP2K) yang biasa digunakan juga oleh PLN untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Kadis Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jusuf Adoe, S.T., M.T., ketika ditemui media ini di ruang kerjanya, Jumat 18/9/2020).
Selain itu, kata Jusuf, pemerintah provinsi juga akan memberikan bantuan meteran gratis untuk warga di lokasi tujuh destinasi baru.
Tujuh daerah destinasi baru yang akan diberikan bantuan meteran secara gratis, yaitu Pantai Liman di Pulau Semau, Kabupaten Kupang; Desa Wolwal, Kabupaten Alor; Koanara, Kabupaten Ende; wisata alam dan budaya Fatumnasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan; Kampung Adat Praimadita, Kabupaten Sumba Timur; Perairan Mulut Seribu Kabupaten, Rote Ndao; dan Lamalera, Kabupaten Lembata.
Dikatakan Jusuf Adoe, saat ini sementara berproses oleh pejabat pembuat komitmen (PPK), dan pejabat pengadaan sedang proses administrasi untuk segera dilakukan penunjukkan kepada calon-calon rekanan. “Kita berharap sampai dengan Desember, sudah terpasang semua, termasuk tujuh destinasi baru,” ungkapnya.
Menurut Jusuf, hingga saat ini elektrifikasi di NTT sudah mencapai 86,81 persen. “Kami berharap komitmen kuat dari pimpinan PLN, mereka dalam tiga tahun ini bisa 100 persen. Memang tidak mudah juga karena geografis NTT cukup berat, dan pemukiman terpancar-pancar, dan memang butuh biaya. Tapi minimal di tiap desa itu ada yang sudah tersambung listrik,” ujarnya. (L. Ng. Mbuhang)