Pemerintah Pantau Keamanan Berwisata di Taman Nasional Komodo

  • Whatsapp
Wisatawan ke Taman Nasional Komodo harus memperhatikan keamanan baik di perjalanan laut maupun darat (foto: abri)

Labuan Bajo, beritalima.com| – Pemerintah melalui Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) sebagai salah satu unit pelaksana teknis Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus bersinergi memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung berwisata ke Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh, dalam keterangannya di Labuan Bajo (29/12) menyampaikan, dalam menjaga keamanan wisatawan, pihaknya terus memperkuat koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), dan lainnya untuk memastikan kondisi destinasi aman untuk dikunjungi wisatawan.

Termasuk memastikan agar berbagai imbauan terkait keselamatan para pengunjung dalam berwisata terutama di kawasan perairan dapat terinformasikan dengan baik. Ia juga berharap para pengunjung mematuhi instruksi dan peraturan yang berlaku.

“Berbagai koordinasi lintas stakeholder ini kami lakukan, sebagai upaya untuk mendukung aktivitas wisata di Labuan Bajo agar tetap aman dan nyaman selama libur Nataru. Mengingat kondisi iklim saat ini yang memang adalah musim hujan. Namun selama pemantauan cuaca di Labuan Bajo sampai saat ini masih kondusif dan aman untuk dikunjungi wisatawan,” kata Frans Teguh.

Sementara Kepala BTNK Hendrikus Rani Siga menjelaskan kondisi Taman Nasional Komodo saat ini aman untuk kegiatan wisata, namun para pengunjung secara berkala perlu memantau kondisi iklim terutama selama masa libur Nataru. Pengunjung juga diminta mengikuti imbauan BMKG untuk memastikan keamanan selama berlibur di kawasan perairan demi keselamatan diri.

“Karena BMKG yang memiliki data dan prediksi terkait kondisi cuaca. Maka sangat tidak disarankan untuk memaksakan diri masuk ke kawasan Taman Nasional Komodo saat cuaca buruk, karena hal tersebut berisiko dan dapat membahayakan keselamatan diri,” jelas Hendrikus.

Selain itu, dalam Rakor Persiapan Nataru 2024/2025 di Manggarai Barat, pada 18 Desember 2024, Kementerian Perhubungan melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat menyatakan kesiapan posko yang telah dibentuk dengan melibatkan semua stakeholder terkait.

Jurnalis: Abri/Rendy

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait