Pemerintah Pihatin dan Instruksikan Penanganan Cepat Korban Ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta

  • Whatsapp
Pemerintah pihatin dan instruksikan penanganan cepat korban ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta (foto: setpres)

Jakarta, beritalima.com| – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan kepada pers tentang keprihatinan Pemerintah dan instruksikan penanganan cepat kepada korban peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta (7/11).

Mesesneg mengutarakan, Presiden Prabowo Subianto menyatakan keprihatinan mendalam atas peristiwa tersebut dan menekankan pentingnya langkah cepat untuk memastikan keselamatan para korban.

“Ini merupakan keprihatinan kita ya, kembali terjadi hal yang tidak kita inginkan. Yang kedua, beliau tadi pertama bereaksi untuk prioritas ke korban, penanganan korban,” ujar Mensesneg, serta mengingatkan agarkejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

“Marilah kita sekali lagi saling waspada, saling peduli terhadap lingkungan, peduli terhadap sekitar kita. Jika ada hal-hal yang dirasa mencurigakan atau ada hal-hal yang mungkin berpotensi untuk hal-hal yang tidak baik, mari kita semakin peduli baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekolah,” ajak Mensesneg.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolri menambahkan perkembangan terkini penanganan pascaledakan, dimana aparat kepolisian telah mengevakuasi dan memberikan pelayanan medis kepada seluruh korban.

“Jumlah korban di awal kurang lebih mencapai 50 atau 60, tapi saat ini alhamdulillah sudah dibuatkan posko dan korbannya sudah bisa berangsur-angsur pulang, dan ada dua orang yang saat ini sedang dilaksanakan operasi,” ucap Kapolri.

Kapolri menegaskan, hingga saat ini tidak ada korban meninggal dunia, sementara dua korban masih menjalani operasi di rumah sakit. Dan, aparat telah mengidentifikasi terduga pelaku dan tengah melakukan pendalaman terhadap identitas, lingkungan tempat tinggal, serta motif di balik kejadian tersebut.

“Sementara untuk terduga pelaku, saat ini sudah kita dapatkan. Anggota sedang melakukan pendalaman terkait dengan identitas pelaku, lingkungan pelaku, termasuk rumah dan hal-hal lain yang saat ini sedang kita dalami,” kata Kapolri.

Kapolri mengungkapkan salah satu korban yang saat ini menjalani operasi merupakan terduga pelaku. Dalam proses olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan barang bukti berupa senjata mainan serta sejumlah tulisan yang diduga berkaitan dengan aksi tersebut.

“Kita temukan jenis senjatanya senjata mainan, ada tulisan-tulisan tertentu dan itu juga menjadi bagian yang kita dalami untuk mendalami motif, termasuk bagaimana yang bersangkutan kemudian merakit dan melaksanakan aksinya,” tutur Kapolri.

Jurnalis: abri/rendy

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait