Pemilih Partai – Partai Koalisi Pemerintah, Cenderung ke Capres Ganjar Dibanding Ketum Partainya

  • Whatsapp

Jakarta – Laskar Ganjar – Puan (LGP) terus mengibarkan sayapnya ke seantero Nusantara dalam mensosialisasikan pasangan Ganjar – Puan.

Sosialisasi yang sudah berjalan di beberapa wilayah provinsi di Indonesia tersebut terus dilakukan dengan berbagai macam program dan potensi kemenangan pasangan Ganjar – Puan.

Ketua Umum Laskar Ganjar – Puan (LGP), Andi Nawang Kusuma, SH, M.Kn menuturkan, potensi kemenangan pasangan Ganjar – Puan sangat besar berada di berbagai lini.

Menurut Nawang, Ganjar – Puan yang diusung PDI Perjuangan adalah satu satunya partai sudah hampir rampung mengkonsolidasikan struktur organisasinya hingga anak ranting (RW) sebagai organ utama pemenangan Pileg dan Pilpres 2024.

Persepsi publik akan bergeser ke PDI Perjuangan yang bisa mengusung calon Presiden tanpa Koalisi.

“Persepsi tersebut terbangun karena kepastian calon sejak awal tanpa dinamika berarti dengan partai koalisi,” ujar Nawang melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (12/2/22).

Dikatakan dia, PDI Perjuangan merupakan partai pemenang yang memiliki kader terbanyak di Legislatif dan Eksekutif dari hasil pemilu tahun 2019 dan Pilkada serentak tahun 2020 lalu.

5 Gubernur, 6 Wakil Gubernur, 128 Bupati/Wali Kota, 128 kursi DPR RI, 418 kursi DPRD Provinsi dan 2804 kursi DPRD Kota/Kabupaten.

Sebagai calon Presiden, Ganjar Pranowo merupakan kader terbaik PDI Perjuangan yang hari ini selalu menjuarai berbagai survey elektabilitas calon presiden. Puan Maharani juga merupakan kader terbaik yang muncul dari aspirasi murni kader PDI Perjuangan yang ada di seluruh Indonesia.

Potensi kemenangan lainnya, yakni peluang di masa bakti para kepala daerah dan wakil kepala daerah yang selesai pada tahun 2022 dan 2023 yang jumlahnya kurang lebih separuh dari total yang ada akan di PLT kan dari unsur ASN/TNI/Polri yang ditentukan pemerintah melalui Kemendagri.

“Sehingga tidak ada pesaing Ganjar – Puan dari unsur kepala daerah yang memanfaatkan posisi kepala daerahnya untuk nyapres di tahun 2024,” jelasnya.

Nawang memaparkan, berdasarkan survey Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Desember 2021, tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan presiden Jokowi sebesar 71 persen.

“Kepuasan tersebut sangat membantu kemenangan Capres dan Cawapres pasangan Ganjar – Puan yang notabene merupakan satu partai dengan Presiden Jokowi serta pemilihan Legislatif PDI Perjuangan,” paparnya.

Pada perhelatan di tahun 2004 mendatang, Pilpres – Pileg akan digelar bersamaan pada 14 Februari 2024 yang masih pada masa jabatan Presiden Jokowi yang juga sebagai kader PDI Perjuangan.

“Posisi ini sangat menguntungkan Capres dan Cawapres pasangan Ganjar – Puan dan PDI Perjuangan,” jelasnya.

Hal yang sama dikatakan Ketua Pembina DPP Laskar Ganjar – Puan (LGP), H Mochtar Mohamad, S Sos, dari riset berbagai lembaga survei, jelas Ganjar Pranowo membawa aura positif. Hasil survey SMRC Desember 2021, Ganjar Pranowo unggul dari seluruh bakal calon presiden.

Hasil survey Charta Politika Desember 2021, Ganjar Pranowo unggul dari seluruh bakal calon presiden.

“Hasil survey Charta Politika Desember 2021, Ganjar Pranowo mengungguli preferensi pemilih partai terhadap calon ketua umumnya seperti PKB, Golkar, Nasdem dan Hanura,” sebutnya.

“Hasil survey Charta Politika preferensi pemilih PDI Perjuangan terhadap Capres adalah Ganjar Pranowo 59,9 persen dan Puan Maharani 4,0 persen. Apabila pasangan ini digabungkan maka preferensi pemilih PDI Perjuangan terhadap Capres dan Cawapres akan solid mendekati 100 persen,” pungkasnya. (Red).Pemilih Partai – Partai Koalisi Pemerintah, Cenderung ke Capres Ganjar Dibanding Ketum Partainya

Jakarta – Laskar Ganjar – Puan (LGP) terus mengibarkan sayapnya ke seantero Nusantara dalam mensosialisasikan pasangan Ganjar – Puan.

Sosialisasi yang sudah berjalan di beberapa wilayah provinsi di Indonesia tersebut terus dilakukan dengan berbagai macam program dan potensi kemenangan pasangan Ganjar – Puan.

Ketua Umum Laskar Ganjar – Puan (LGP), Andi Nawang Kusuma, SH, M.Kn menuturkan, potensi kemenangan pasangan Ganjar – Puan sangat besar berada di berbagai lini.

Menurut Nawang, Ganjar – Puan yang diusung PDI Perjuangan adalah satu satunya partai sudah hampir rampung mengkonsolidasikan struktur organisasinya hingga anak ranting (RW) sebagai organ utama pemenangan Pileg dan Pilpres 2024.

Persepsi publik akan bergeser ke PDI Perjuangan yang bisa mengusung calon Presiden tanpa Koalisi.

“Persepsi tersebut terbangun karena kepastian calon sejak awal tanpa dinamika berarti dengan partai koalisi,” ujar Nawang melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (12/2/22).

Dikatakan dia, PDI Perjuangan merupakan partai pemenang yang memiliki kader terbanyak di Legislatif dan Eksekutif dari hasil pemilu tahun 2019 dan Pilkada serentak tahun 2020 lalu.

5 Gubernur, 6 Wakil Gubernur, 128 Bupati/Wali Kota, 128 kursi DPR RI, 418 kursi DPRD Provinsi dan 2804 kursi DPRD Kota/Kabupaten.

Sebagai calon Presiden, Ganjar Pranowo merupakan kader terbaik PDI Perjuangan yang hari ini selalu menjuarai berbagai survey elektabilitas calon presiden. Puan Maharani juga merupakan kader terbaik yang muncul dari aspirasi murni kader PDI Perjuangan yang ada di seluruh Indonesia.

Potensi kemenangan lainnya, yakni peluang di masa bakti para kepala daerah dan wakil kepala daerah yang selesai pada tahun 2022 dan 2023 yang jumlahnya kurang lebih separuh dari total yang ada akan di PLT kan dari unsur ASN/TNI/Polri yang ditentukan pemerintah melalui Kemendagri.

“Sehingga tidak ada pesaing Ganjar – Puan dari unsur kepala daerah yang memanfaatkan posisi kepala daerahnya untuk nyapres di tahun 2024,” jelasnya.

Nawang memaparkan, berdasarkan survey Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Desember 2021, tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan presiden Jokowi sebesar 71 persen.

“Kepuasan tersebut sangat membantu kemenangan Capres dan Cawapres pasangan Ganjar – Puan yang notabene merupakan satu partai dengan Presiden Jokowi serta pemilihan Legislatif PDI Perjuangan,” paparnya.

Pada perhelatan di tahun 2004 mendatang, Pilpres – Pileg akan digelar bersamaan pada 14 Februari 2024 yang masih pada masa jabatan Presiden Jokowi yang juga sebagai kader PDI Perjuangan.

“Posisi ini sangat menguntungkan Capres dan Cawapres pasangan Ganjar – Puan dan PDI Perjuangan,” jelasnya.

Hal yang sama dikatakan Ketua Pembina DPP Laskar Ganjar – Puan (LGP), H Mochtar Mohamad, S Sos, dari riset berbagai lembaga survei, jelas Ganjar Pranowo membawa aura positif. Hasil survey SMRC Desember 2021, Ganjar Pranowo unggul dari seluruh bakal calon presiden.

Hasil survey Charta Politika Desember 2021, Ganjar Pranowo unggul dari seluruh bakal calon presiden.

“Hasil survey Charta Politika Desember 2021, Ganjar Pranowo mengungguli preferensi pemilih partai terhadap calon ketua umumnya seperti PKB, Golkar, Nasdem dan Hanura,” sebutnya.

“Hasil survey Charta Politika preferensi pemilih PDI Perjuangan terhadap Capres adalah Ganjar Pranowo 59,9 persen dan Puan Maharani 4,0 persen. Apabila pasangan ini digabungkan maka preferensi pemilih PDI Perjuangan terhadap Capres dan Cawapres akan solid mendekati 100 persen,” pungkasnya. (Red).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait