SITUBONDO,Beritalima.com – Untuk kali kedua Polres Situbondo tindak lanjuti postingan terkait gempa yang dianggap tidak etis dan meresahkan masyarakat terkait bencana gempa di media sosial facebook yang dilakukan warganet.
Dalam postingannya Pemilik akun FB Shetan Mhenkz Erlangga membuat status “ Hu mtak tao ra kok chek bde gempa manther bedek e polen ntar malem aaaaaamien ( hu kok ndak tau saya klo ada gempa semoga ada lagi nanti malam aaaamien) “ tak berapa lama Postingan tersebut langsung menuai kritikan dan komentar negatif bahkan hujatan dari Netizen karena dianggap postingan tersebut dinilai tidak etis pada saat terjadi Gempa di berbagai daerah terutama gempa yang terjadi di Situbondo minggu kemarin.
Kapolsek Kendit AKP Sumiyatno bersama Kasubag Humas Iptu Nanang Priyambodo dan Bhabinkamtibmas desa Tambak Ukir Bripka Nanang Kusmiyanto memberikan pembinaan kepada Usi (pemilik akun Shetan Mhenkz Erlangga) agar tidak sembarangan membuat status apalagi yang berkaitan dengan bencana alam.
“Sebelumnya, Usi/pemilik akun tidak menghiraukan himbauan Humas Polres untuk segera melakukan klarifikasi dan minta maaf kepada masyarakat namun sampai beberapa hari tidak diindahkan. Akhirnya Polres Situbondo melalui Tim Cyber Troops menelusuri pemilik akun Shetan Mhenkz Erlangga dan bertindak cepat mengamankan pemilik akun untuk mempertanggung jawabkan postingannya tersebut,”Kata AKP Sumiyatno. Senin (15/10/2018).
Sesampainya di Mapolsek Kendit dilakukan pembinaan dan pemosting Usi diminta membuat permohonan maaf berentuk video dan tulisan yang diposting di kaun pribadinya, pemilik akun Shetan Mhenkz Erlangga juga membuat surat pernyataan berjanji untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.
“Kami beri pembinaan dan pemosting diminta melakukan pertanggung jawaban dengan permintaanaaf dan bentuk tulisan mauoun video,”Sambungnya.
Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono, S.H., S.I.K., M.H atas kejadian tersebut menghimbau agar seluruh masyarakat bijak menggunakan media sosial. Masyarakat diminta tidak sembarangan memposting informasi tak bertanggung jawab apalagi menyangkut bencana.
“ini kali kedua, Polisi melakukan pembinaan kepada netizen untuk tidak membuat status yang seolah-olah meremehkan suatu kejadian apalagi bencana gempa. Netizen yang baik seharusnya posting hal-hal yang bermanfaat atau berdoa agar diberi keselamatan oleh Allah SWT,” kata AKBP Awan Hariono.
Usai dilakukan pembinaan, pemilik akun FB Shetan Mhenkz Erlangga diperboleh pulang bersama keluarganya, dan dihimbau tidak melakukan hal serupa yang bisa membuat keresahan di masyarakat. (Joe)