BONDOWOSO, beritalima.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bondowoso menerima lima laporan terkait dugaan pelanggaran Pemilu tahun 2019 ini. Dari lima laporan tersebut, ada empat laporan dari Calon Legislatif PKB dan PPP.
Sedangkan satu laporan dari masyarakat terkait adanya dugaan pelanggaran saat proses pemungutan suara 17 April kemarin.
Ketua komisioner Bawaslu Bondowoso Mohammad Makhsun mengatakan bahwa ke-lima laporan tersebut sudah dalam proses penanganan Bawaslu Bondowoso.
“Laporannya itu ada caleg merasa suaranya hilang dia laporan kepada kami. Kelima-limanya kasusnya sama. Dari Partai PPP ada tiga, dari PKB ada satu, satunya ada masyarakat terkait proses pelaksanaan Pemilu pada hari-H,” tuturnya kepada sejumlah wartawan.
Lanjut Makhsun sejauh ini pihaknya sudah melakukan pemanggilan terhadap para saksi untuk dimintai keterangan perihal laporan dari para caleg tersebut.
“Sejauh ini belum bisa kita pastikan apa pelanggaran ini masuk rana pidana pemilu atau pelanggaran etik saja,” ungkapnya.
Sementara menurut Makhsun Tercatat di Bawaslu, pelanggaran paling banyak terkait pemasangan Alat Peraga Kampanye disebut sebagai pelanggaran Pemilu 2019 terbanyak di Bondowoso.
“Kemudian ada pula dugaan pelanggaran netralitas ASN. Kalau pelanggaran APK itu temuan, hasil pengawasan dari temen-temen Panwascam. Kalau yang lain itu rata-rata laporan,” pungkasnya. (*/Rois)
