BLITAR, beritalima.com – Ditengah masih langkanya minyak goreng di pasaran akibat distribusi yang masih tersendat dan guna memenuhi harapan masyarakat dan menjaga ketersediaan minyak goreng curah,Pemerintah Kabupaten Bl;itar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menyelenggarakan operasi pasar minyak goreng curah yang dilaksanakan pada Jum’at ( 22/4 ) di Lapangan Bola Desa Kalipucung Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar.
Puluhan warga masyarakat dari berbagai desa di Kecamatan Sanankulon walaupun operasi pasar belum dilaksanakan sudah sejak pagi secara tertib mengantri dengan jerigen masing – masing yang rata – rata berukuran 5 liter sesuai dengan jatah pembagian atau pembelian yang dibatasi per warga mendapatkan jatah 5 liter dengan membawa kupon yang dibagikan oleh desanya masing – masing. Menurut informasi minyak goreng curah yang disalurkan satu tangki dengan kapasitas 6000 liter dari distributor minyak goreng curah yang ada di Kabupaten Blitar, dan rata – rata warga masyarakat yang ingin mendapatkan minyak goreng curah adalah warga yang melakukan kegiatan berdagang disamping warga masyarakat umum.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar bekerja – sama dengan distributor minyak goreng curah yang disalurkan di Kecamatan Sanankulon dengan menggandeng distributor PT. Rizqy Jaya Gemilang yang menyalurkan minyak goreng curah bersubsidi dengan kapasitas tangki yang disalurkan sebanyak 6000 liter dengan harga yang sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah Rp 14.000,- per liternya dan warga mendapatkan jatah pembelian per orang 5 liter dengan harga Rp 70.000,-.
Dalam kesempatan wawancara dengan awak media Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar melalui Kepala Bidang Pengelola Pasar, Sri Supartiningsih menjelaskan bahwa ” Hari ini Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Disperindag sudah melakukan kegiatan operasi minyak goreng ini sudah kurang lebih dari tujuh kali di berbagai tempat dengan bentuk kegiatan operasi pasar di wilayah Kabupaten Blitar, dan hari ini tidak hanya dilaksanakan di Kecamatan Sanankulon saja tapi juga diadakan di Desa Kerjen di Kecamatan Srengat, ini sebagai bentuk kepeduliaan Pemerintah Kabupaten Blitar untuk membantu masyarakat pada saat harga minyak goreng itu melonjak dengan bekerja – sama dengan perusahaan distributor minyak goreng curah yang ada di Kabupaten Blitar untuk mengadakan operasi pasar minyak goreng di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Blitar,” jelasnya.
Sri Supartiningsih menambahkan bahwa ” kegiatan operasi pasar minyak goreng curah ini sudah hampir duapuluh dua kecamatan kita laksanakan, bahkan sebelum ada kebijakan HET satu harga minyak dari pemerintah pusat Pemerintah Kabupaten Blitar juga sudah mengadakan operasi pasar minyak goreng dalam kemasan premium,” tambahnya.
Ditempat yang sama Plt. Camat Sanankulon, E. Basuki Wibowo juga memberikan keterangan ” Hari ini di Lapangan Bola Desa Kalipucung Kecamatan Sanankulon Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar operasi pasar minyak goreng curah bersubsidi untuk warga se Kecamatan Sanankulon, dan hari ini Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Disperindag menyediakan 6000 liter minyak goreng curah dengan harga Rp 14.000,- per liternya, kita semua berharap dengan diadakannya operasi pasar minyak goreng ini bisa mengurangi beban ekonomi warga karena pertama juga menjelang lebaran yang sudah semakin dekat dan juga membantu para pedagang kecil atau UMKM yang sehari – harinya menggunakan minyak goreng. Kami sebagai pengampu pemerintahan di Kecamatan Sanankulon sangat berterimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati yang telah membantu warga masyarakat”, ujarnya. ( Hen/Ich )