MADIUN, beritalima.com– Pengelolaan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang baik di Pemkot Madiun, Jawa Timur, terdengar hingga keluar kota. Termasuk Pemkab Blora, Jawa Tengah.
Untuk itu, Pemkab Blora ngangsu kaweruh (belajar) tentang pengelolaan KIP yang baik ke Pemkot Madiun. Terutama terkait pemberitaan, peliputan, dan akses komunikasi, yang dikelola oleh Dinas Kominfo, Selasa 13 Oktober 2020.
Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Blora, Henny Indriyanti, mengatakan, kunjungan ke Pemkot Madiun dalam hal ini Dinas Kominfo, memang bertujuan untuk menggali pengetahuan yang berkaitan dengan cara mendekatkan diri dengan masyarakat. Salah satunya melalui pemberitaan dan peliputan.
“Kita dengar Kota Madiun untuk pemberitaan peliputan, akses komunikasi dengan masyarakat bagus sekali dengan adanya madiuntoday dan madiun this week. Ini sangat menarik bagi kami,” ucap Henny, yang juga seorang dokter.
Hal ini, lanjutnya, sebagai bahan pembelajaran, dengan mendekatkan diri ke masyarakat. Melalui dua hal tersebut, sinergitas dan komunikasi antar pemerintah dan masyarakat semakin dekat. Apalagi dengan adanya pemasangan wifi gratis yang diberikan pemkot di tiap kelurahan.
“Itu menarik sekali, apalagi di musim pandemi, banyak pembelajaran dilakukan secara daring. Tentunya hal ini bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Tak hanya berkeliling di area Setda Pemkot Madiun saja, rombongan dari Pemkab Blora ini juga diajak berkeliling dan melihat secara langsung proses produksi pemberitaan yang ada di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun.
Rombongan juga melihat gedung GCIO yang sehari-hari juga difungsikan sebagai ruang pertemuan dan ruang video conference.
“Harapan kami apa yang baik dari sini, bisa kita upayakan untuk diadopsi di Kabupaten Blora. Semoga setelah ini akan ada kunjungan lain dari bidang IT untuk belajar lebih jauh di Kota Madiun,” pungkasnya.
Bahkan rombongan dari Pemkab Blora, juga bertemu langsung dengan Walikota Madiun, H. Maidi, karena bersamaan dengan acara “Walikota Menyapa”, yang disiarkan langsung oleh Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Suara Madiun, milik Pemkot. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).
