BONDOWOSO, beritalima.com – Dalam menghadapi kelangkaan LPG 3 KG, yang beberapa hari terakhir ini menjadi keluhan masyarakat. Pemkab Bondowoso akan membentuk Satgas LPG 3Kg untuk mencari tahu atas kelangkaan Gas Melon tersebut.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar saat menggelar konfrensi pers di Aula Sabhabina Dua pada Kamis(15/04).
Menurut Wabub Irwan, kelangkaan LPG 3Kg ini sangat mengagetkan Pemkab Bondowoso. Karena sebelumnya, jelang bulan Ramadhan sudah ada kordinasi dengan pihak pertamina. Agar stok LPG 3Kg untuk wilayah Bondowoso ditambah.
“Kita malah menduga ada permainan di tingkat bawah untuk memainkan harga dengan menimbun LPG 3kg ini. Karena disaat banyak Gas Melon kosong, maka berapapun harganya pasti akan dibeli oleh masyarakat. Infonya harga ditingkat agen mencapai 25-30 ribuan,” ungkapnya.
Maka dari itu, pihaknya akan membentuk Satgas untuk mengecek secara langsung, baik ditingkat distributor maupun di tingkat Agen. Agar pangkal dari permasalahan kelangkaan LPG ini bisa segera teratasi.
“Nanti kita akan turun kelapangan, mencari tahu dimana letak penyebab kelangkaan LPG ini. Apa memang kebutuhan masyarakat meningkat saat bulan Suci ramadhan. Atau memang ada faktor lain, seperti penimbunan Gas Melon,” tuturnya.
Bahkan pihaknya menghimbau agar para agen tidak menjual Gas Melon yang disubsidi oleh pemerintah ini kepada para pengencer dalam jumlah banyak. Terkadang penyebab dari kenaikan harga itu ada pada tingkat pengencer.
“Kita akan minta nanti kepada Distributor untuk mengingat para agen agar tidak menjual Gas Melon ini pada para pengecer. Kalau perlu dikasih batasan lah, setiap masyarakat hanya boleh membeli paling banyak 2-3 tabung gas. Supaya masyarakat bisa mendapatkan jatah Gas Melon dengan rata dan tak kesulitan lagi,” pungkasnya. (*/Rois)