BONDOWOSO, beritalima.com – Meningkatnya angka pengangguran akibat pandemi virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Bondowoso mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah setempat. Akan hal itu, pemerintah akan berupaya melakukan pemulihan (recovery) ekonomi melalui sektor pariwisata.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat usai mengikuti video conference bersama Gubernur Jawa Timur dan Presiden Joko Widodo di Peringgitan Bupati kepada awak media, Kamis (25/6).
Dijelaskannya, bahwa diperlukan sinergitas kuat pemulihan kesehatan dengan ekonomi masyarakat. Upaya tersebut akan diawali oleh Pemkab dengan segera membuka sektor pariwisata yang menjadi salah satu sektor pengangguran terbanyak akibat pandemi Covid-19.
“Instruksi Pak Presiden kita harus beriringan antara pemulihan kesehatan dan juga pemulihan ekonomi. Termasuk juga masalah pengangguran dan lain sebagainya,” jelas Wabup Irwan saat ditemui awak media di Peringgitan Pendopo Bupati.
Menurutnya, recovery ekonomi itu yakni dengan membuka sektor pariwisata. Yang akan menggunakan skala prioritas, sehingga mampu mengurangi angka pengangguran.
“Nanti kita lihat RO kita. Artinya reproduksi virus ini sendiri. Di Bondowoso sementara masih aman. RO kita dibawah satu,”papar politisi PDIP itu.
Kata dia, direncanakan dalam minggu ini beberapa destinasi wisata akan dibuka. Bahkan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan Bakorwil untuk perumusan pembukaan Taman Wisata Alam Kawah Ijen.
Akan tetapi, bilamana ketika sektor wisata dan sektor-sektor lainnya kembali dibuka. Wabup Irwan menegaskan, tetap wajib menjalankan protokol kesehatan untuk memutus rantai penularan Covid-19.
Sementara untuk menghadapi new normal, Pemkab Bondowoso menyiapkan anggaran sekitar Rp.600 juta untuk sektor wisata. Tak cukup itu, pemerintah juga melakukan pengadaan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada para pelaku wisata.
Adapun informasi, yang tercatat di Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Tenaga Kerja, angka pengangguran di Kabupaten Bondowoso mencapai 17.959. Padahal, tahun 2019 angka pengangguran di kota tape sebanyak 13.797 orang. Sedangkan, akibat pandemi Covid-19 terdapat sekitar 500 pekerja dirumahkan. (*/Rois)
