Hadir dalam acara percepatan penanaman padi tersebut Kepala Dinas Pertanian Bondowoso H.Hindarto yang didampingi oleh Kodim 0822 Letkol Arh Sudradjat.Di sela – sela acara Kadis Pertanian mengatakan, bahwa kegiatan ini dilakukan agar para petani bisa memanfaatkan air hujan untuk tanaman padi atau jagung.
“Babinsa melaksanakan pendampingan kepada petani untuk menanam padi karena saat ini memasuki musim hujan bertepatan dengan masa tanam di wilayah Desa Blimbing Kecamatan Kelabang dan untuk yang kedua kalinya penanaman serentak dilakukan,” tuturnya.
Hindarto menambahkan bahwa petani perlu mendapat motivasi dengan pendampingan terkait pola tanam yang menggunakan ‘jajar legowo’ dengan harapan tingkat pertumbuhan produksi padi nantinya akan banyak dan meningkatkan produktivitas panen.
“Saat ini, tidak semua petani memahami dan setuju terhadap pola tanam dengan memakai ‘jajar legowo’. Tetapi berdasarkan teori ahli sistem tersebut mampu meningkatkan produktivitas sekitar 30 persen per hektarnya,” terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pada program ketahanan pangan di Bondowoso, Babinsa melakukan tugas pendampingan kepada petani dan kegiatan membantu petani untuk bersinergi dengan program pemerintah pusat mengenai ketahanan pangan.
Anggota TNI bersama UPT Pertanian dan petugas penyuluh lapangan (PPL) berupaya mengoptimalkan lahan tersebut guna mewujudkan target ketahanan pangan di Bondowoso.
“Sebelumnya PPL jarang sekali memberikan pendampingan karena jumlah mereka yang terbatas, namun dengan adanya keterlibatan TNI melalui Babinsa tentunya memberikan motivasi tersendiri bagi para petani,” imbuhnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun beritalima.com , bahwa saat ini para petani berharap pendampingan Babinsa dilakukan secara kontinyu dan berkesinambungan, sehingga diharapkan TNI selalu dapat membantu petani yang membutuhkan pendampingan.(RS)
