Pemkab Bondowoso Minta Kades Agar Tak Bergantung Pada Anggaran DD untuk Pembangunan Desa

  • Whatsapp
Kadis DPMD Bondowoso saat dikonfirmasi sejumlah wartawan. (Rois/beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) mendorong para kepala desa (Kades) untuk memandirikan desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Kepala DPMD Provinsi Jawa Timur, Soekaryo menerangkan, para kades diberikan beragam pembekalan untuk mengelola desa. Mulai dari sistem administrasi hingga pembekalan desa wisata.

“Jadi disini diajari bagaimana cara mengadmin yang baik dari 16 buku yang ada di desa itu. Jadi kalau kepala desanya pindah ini tetap arsip-arsipnya, catatan, perbup, perdes dan semuanya akan menjadi satu,” jelasnya saat kegiatan Peningkatan Kompetensi Kepala Desa Melalui Penataan Dan Kerjasama Desa, di Balai Latihan Kerja (BLK) Kecamatan Tenggarang, Senin (27/12/2021).

Pemerintah juga mendorong Kades untuk memandirikan desa tanpa bergantung Dana Desa ( DD ), melalui program inovatif, kreatif dan produktif. Artinya bisa membangun desa meningkatkan ekonomi dari berbagai sektor.

INSERT

” Ini kita datangkan juga narasumber dari ketua UMKM Provinsi untuk mengajak bagaimana desa berusaha menjadi mandiri,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala DPMD Bondowoso, Haeriyah Yuliati menjelaskan bahwa BUMDes yang telah dibentuk sejak beberapa tahun lalu, hanya sekitar 30 persen yang berjalan. Pasalnya, banyak desa yang kurang memahami jenis usaha yang dikembangkan sesuai potensinya.

INSERT

” BUMDes hanya 30 persen yang berjalan. Hasil evaluasi karena ada kesalahan dalam jenis usaha. Karena untuk memilih jenis usaha harus tahu potensi desa yang harus dikembangkan,” paparnya.

Untuk itu, pihaknya berkolaborasi dengan DPMD Provinsi Jatim untuk melakukan upaya pemberdayaan BUMDes. Sekaligus pembekalan kepada 171 kades yang baru saja dilantik yang membutuhkan wawasan dan ilmu untuk melaksanakan tugas-tugasnya.

” Gayung bersambut,DPMD Provinsi juga memiliki keinginan yang sama melakukan pembekalan para kades,” imbuhnya.

Dengan pembekalan tersebut diharapkan BUMDes dapat berjalan sesuai dengan semestinya. Sesuai dengan potensi, anggaran, sumber daya manusia dan alamnya. (*/Rois)

beritalima.com

Pos terkait