BONDOWOSO, beritalima.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso mengadakan Festival Dewi Cemara 2025 sebagai upaya nyata mendorong lahirnya desa wisata yang bersih, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Festival ini juga menjadi bagian dari strategi pembangunan pariwisata inklusif yang sejalan dengan misi jatim lestari. Kegiatan ini bertempat di alun-alun bagus asra dimulai dari tanggal 22-24 Agustus.
Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid dalam sambutannya menegaskan bahwa festival tersebut tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan hidup, mendorong ekonomi hijau, serta memanfaatkan teknologi ramah lingkungan demi keberlanjutan lintas generasi.
“Festival ini bertujuan menumbuhkan motivasi bagi pengelola desa wisata agar terus berinovasi dan kreatif. Dengan begitu, desa wisata mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, penyelenggaraan Festival Dewi Cemara 2025 juga menjadi sarana untuk melestarikan budaya sekaligus memperkuat konsep pariwisata berkelanjutan.
“Mari kita lestarikan kebudayaan asli Bondowoso sehingga bisa jadi daya tarik wisata, ” ungkapnya jumat (22/08/25).
Bupati Hamid berharap, festival ini dapat melahirkan inspirasi, kolaborasi, dan semangat baru dari seluruh pelaku pariwisata, pemerintah, dunia usaha, hingga masyarakat.
“Mari kita jadikan festival ini sebagai tonggak memperkuat posisi Bondowoso, Jawa Timur, bahkan Indonesia, sebagai daerah tujuan wisata yang bersih, ramah lingkungan, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya. (*/rois)
