Pemkab dan Bea Cukai Gencarkan Sosalisasi Rokok Ilegal di Desa Banjarbendo

  • Whatsapp

SIDOARJO. Beritalima. Com | Maraknya peredaran rokok ilegal dan cukai palsu yang merugikan negara, membuat upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran rokok ilegal di Kabupaten Sidoarjo terus digencarkan. Pihak Diskominfo Kabupaten Sidoarjo, sebagai leading sektor sosialisasi terus turun ke masyarakat.

Sosialisasi yang saat ini dilaksanakan di Balai Desa Banjarbendo Kecamatan Sidoarjo, Selasa, (5/10/21), dilakukan bertujuan agar masyarakat mengenal ciri-ciri rokok yang legal dan ilegal, mengetahui rokok palsu, dan cukai palsu.

Yulafreean Dwiandianto, perwakilan bea cukai selaku pemeriksa bea cukai ahli pertama bea cukai Sidoarjo, dikonfirmasi duta di lokasi mengatakan, dirinya mengharapkan ada partisipasi warga untuk turut aktif memberikan informasi jika menemukan indikasi rokok ilegal.

“Baik di tempat produksi maupun pemasaran, keamanan pelapor 100% kita jamin kerahasiaannya bagi yang menginfokan. Dan kedepan, kita infokan apakah kita share, apakah kita publish terkait laporan tersebut,” pungkas Yulafreean Dwiandianto.

“Pasti kita info lebih lanjut. Kan informasi itu tidak akan kita terima mentah-mentah. Kita juga ada intelijen, jadi kita teliti lebih mendalam. Dari informasi itu kita cek dulu kebenarannya, apakah memang ada pelanggaran atau tidak setelah hasil penyidikan, mas,” tambahnya.

Sri Warso Yudono, SE, Kasubag SDA. Bagian Perekonomian Setda menjelaskan, sesuai PMK baru no. 206 tahun 2021, DBHCHT dibagi 25 % penegakan hukum, 50 % kesejahteraan masyarakat (35 % BLT dab 15 % pelatihan2), 25 % untuk Kesehatan.

“Untuk penegakan hukum berupa sosialisasi ketentuan di bidang cukai sudah dilaksanakan Kominfo di seluruh kecamatan di Sidoarjo. KIHT sudah proses FS dan pradesign dilaksanakan Koperindag,” jelasnya.

BLT melalui Bagian perekonomian sudah dicairkan kepada 1.930 buruh pabrik rokok. Tahap 1 Maret sampai Agustus. Tahap 2 akan dilaksakan setiap bulan sampai Desember 2021.

Lanjut Sri Warso Yudono, PMK no.206 tahun 2021 sasaran BLT dan pelatihan-pelatihan diprioritaskan pada karyawan rokok. (Kus)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait