Pemkab-Disbudpar Tulungagung Launching Kalender Wisata Tahun 2024

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Tulungagung, launching Kalender wisata tahun 2024, Sabtu (9/3/2024).

Hadir dalam acara launching kalender wisata tahun 2024 yakni, Pj Bupati Tulungagung, Forkopimda Tulungagung, Asisten dan Staff Ahli Bupati, Kepala Dinas atau Perangkat Daerah d Instansi terkait dan tamu undangan.

Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, menyampaikan bahwa, Hari ini merasa sangat bahagia dan antusias sejak melaksanakan tugas lima (5) bulan yang lalu telah berkeliling hingga pelosok, informasi bahwa Tulungagung luar biasa adalah fakta.

“Tulungagung merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang memiliki potensi besar sebagai penghasil komoditas ekspor, salah satunya marmer dan batu alam. Data BPS tahun 2022, marmer dan batu alam dari Tulungagung menjadi primadona ekspor, dengan tujuan antara lain, Jerman, Amerika, Prancis, Belanda, Korea, , dengan total volume ekspor lebih dari 1 juta ton dan nilai ekspor miliaran rupiah,” ucapnya.

Menurutnya, komoditas ekspor dari Tulungagung menunjukkan bahwa, keran kedatangan wisatawan mancanegara ke Tulungagung sebenarnya sudah terbuka lebar, memanfaatkan peluang tersebut secara maksimal.

Seharusnya masyarakat luar negeri tidak hanya membeli dan menggunakan produk-produk Tulungagung, mereka harus di dorong supaya datang berkunjung ke Tulungagung. Salah satu caranya dengan menggarap dan mengembangkan pariwisata Tulungagung lebih serius.

“Mungkin selama ini, kita merasa sudah berada di zona nyaman, melihat wisatawan pantai Gemah dan Midodaren menyemut pada hari-hari libur. Padahal, kita juga memiliki pantai Dlodo yang mendapat julukan pantai eksotis dengan pemandangan kebun kelapa di sepanjang Jalur Lintas Selatan (JLS), pantai Pacar dan pantai Lumbung yang membuat anak senja menggila,” ujar Heru.

Lanjutnya, Tulungagung juga memiliki potensi geoprak berskala dunia, belum lagi nanti pada saat Bandara Dhoho sudah aktif beroperasional dan jalan tol Kertosono-Tulungagung sudah terhubung, dipastikan arus orang dan barang menuju Tulungagung akan semakin deras, itu juga peluang sekaligus tantangan bagi kita semua.

“Pariwisata adalah entertainment dunia hiburan yang terus bergerak, diperlukan inovasi dan kreatifitas yang tinggi serta mengembangkan pariwisata secara terus-menerus. Diperlukan sumberdaya manusia yang tangguh, bersemangat, bertalenta dan memiliki kemampuan memanage sumberdaya dengan baik,” Lanjut PJ Bupati.

Diungkapkan, pariwisata seharusnya menjadi gerbong pergerakan ekonomi, menciptakan rantai ekonomi yang menghubungkan semua sektor pembangunan, itu yang saya harapkan kedepannya.

“Semua OPD dimulai dari perencanaan dan penganggaran yang tepat sasaran, stakeholder terkait dan seluruh elemen masyarakat lainnya harus bergerak simultan, masif agresif dan berkolaborasi menciptakan peluang-peluang baru,” ungkapnya.

Peluncuran kalender wisata pada hari ini, paparnya, merupakan bentuk keseriusan Pemkab Tulungagung untuk mempromosikan event budaya dan pariwisata dengan tujuan, agar calon investor mengetahui berbagai event di Tulungagung selama kurun waktu 1 tahun.

Kemudian, menjadwalkan memperpanjang perjalanannya di Tulungagung agar tour operator dapat memasukkan event pariwisata ke dalam paket wisata yang ditawarkan kepada wisatawan, agar stakeholder pariwisata dan media dapat membantu menyebarluaskan event budaya dan pariwisata Tulungagung.

“Dimulai sejak hari ini, kalender wisata Kabupaten Tulungagung kita jadikan sebagai salah satu panduan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat. Mulai dari titik destinasi pariwisata, kita bergerak bersama menuju masyarakat Tulungagung yang majemuk, santun dan berbudaya,” tutup Pj Bupati Heru Suseno.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bambang Ermawan mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk mempromosikan event budaya dan pariwisata Kabupaten Tulungagung dalam waktu tahun 2024, melalui media promosi yang mudah dan lebih cepat dijangkau oleh masyarakat luas.

“Adapun tujuannya, meningkatkan daya saing industri pariwisata Tulungagung pasca pandemi Covid-19, memberikan panduan kepada pelaku usaha perjalanan wisata dalam menyiapkan layanan purna jual kepada calon wisata dan mendorong penguatan event budaya dan pariwisata sehingga lebih berkualitas,” pungkasnya. (Dst).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait