GRESIK,beritalima.com- Pemerintah Kabupaten Gresik menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 sebagai upaya menyatukan langkah dan visi bersama dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Gresik.
Musrenbang ini menjadi forum strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan, tidak hanya di kawasan perkotaan tetapi juga hingga pelosok pedesaan. RPJMD disusun dengan semangat “Pembangunan Gresik Maju yang Berkelanjutan sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat.”
Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, menekankan bahwa arah pembangunan ke depan tidak semata-mata soal infrastruktur, tetapi juga mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia, pelestarian lingkungan hidup, dan daya saing daerah.
“Kita harus berbenah dan bersinergi agar pembangunan terasa nyata dan merata,” tegasnya dalam sambutan.
Ia menambahkan, RPJMD merupakan peta jalan bersama yang harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat saat ini dan menyiapkan Gresik menghadapi tantangan masa depan.
Musrenbang kali ini menghasilkan lima misi utama pembangunan Kabupaten Gresik:
1. Meningkatkan kualitas manusia yang sehat, cerdas, dan berakhlak.
2. Memacu ekonomi berbasis potensi lokal.
3. Menyelesaikan pembangunan infrastruktur berkelanjutan.
4. Mengembangkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan responsif.
5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja dan layanan dasar.
Target makro pembangunan lima tahun ke depan antara lain:
IPM naik menjadi 83,18 pada 2029.
Pertumbuhan ekonomi mencapai 6,9%.
Penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 55.000 ton CO₂.
Angka kemiskinan turun hingga 8,3%.
Tingkat pengangguran terbuka ditekan hingga 5%.
Reformasi birokrasi untuk pelayanan publik yang lebih efektif.
Seluruh program prioritas tersebut dijabarkan dalam Nawakarsa Jilid 2, yang terdiri atas sembilan inisiatif: Gresik Tuntas, Gresik Mapan, Gresik Seger, Gemakarya, Gresik Barokah, Gresik Agropolitan, Gresik Cemerlang, Gresik Sehati, dan Pesona Gresik.
Plt. Bupati juga menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan.
“Dengan keterlibatan semua elemen, pembangunan tidak hanya menjadi milik pemerintah, tetapi menjadi gerakan bersama masyarakat Gresik menuju masa depan yang lebih baik.” jelasnya.
Musrenbang RPJMD ini diharapkan menjadi tonggak awal perencanaan pembangunan lima tahun yang inklusif, berkeadilan, dan selaras dengan arah pembangunan Provinsi Jawa Timur dan nasional.
(Moh Khoiron)







