Pemkab Gresik Tancap Gas Bangun Sekolah Rakyat, Target Beroperasi Juli

  • Whatsapp

GRESIK, beritalima.com —Pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Gresik resmi dimulai, ditandai dengan doa bersama yang dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman. Acara berlangsung di lokasi pembangunan, Desa Raci Tengah, Kecamatan Sidayu, Selasa (9/12).

Sekolah Rakyat yang dibangun secara permanen ini direncanakan mampu menampung masing-masing 75 Rombongan Belajar (Rombel) untuk jenjang SD, SMP, dan SMA, serta 75 siswa dari Sekolah Rakyat rintisan yang saat ini berjalan di Desa Mriyunan, Sidayu.

Dalam sambutannya, Sekda Gresik Achmad Washil menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan berbagai pihak. Ia menegaskan bahwa dukungan dari Pemkab Gresik, Forkopimda, kontraktor, hingga masyarakat memiliki peran penting dalam terwujudnya pembangunan tersebut.

Dikemukakan bahwa Desa Raci Tengah menjadi titik pembangunan permanen Sekolah Rakyat, sekaligus menandai kesiapan Kabupaten Gresik sebagai daerah yang mendukung penuh program strategis nasional.

“Sekolah Rakyat merupakan program strategis nasional dalam meningkatkan pemerataan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat serta mewujudkan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ucap Sekda Achmad Washil.

Ia menegaskan bahwa program ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sekolah Rakyat hadir untuk menyediakan ruang belajar inklusif, terjangkau, dan berkualitas, terutama bagi anak-anak yang memerlukan dukungan lebih besar. “Pemkab Gresik berkomitmen mendukung penuh dan menyukseskan program ini. Mulai dari penyediaan lahan, fasilitasi perizinan hingga pendampingan dalam pelaksanaan pembangunan,” ungkapnya.

Sekda Achmad Washil juga optimistis pembangunan gedung akan selesai sesuai jadwal.”Mudah-mudahan bulan Juli sekolah ini sudah terbangun dan dapat dipakai oleh anak-anak kita di Kabupaten Gresik,” imbuhnya.

Ia turut menyampaikan apresiasi kepada Presiden RI dan pemerintah pusat atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Gresik.

“Semoga apa yang kita mulai hari ini menjadi amal jariyah, membawa keberkahan bagi daerah kita serta menjadi langkah besar menuju Gresik yang lebih cerdas dan lebih maju,” tandasnya.

Di lokasi yang sama, perwakilan Satker Kementerian PUPR selaku PPK PPS2 Jatim, M. Akbar Ansyari, berharap pembangunan Sekolah Rakyat ikut membuka peluang partisipasi masyarakat serta meningkatkan aktivitas ekonomi warga sekitar.

“Pembangunan Sekolah Rakyat ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi serta menciptakan lapangan kerja baru. Terutama bagi warga yang dilalui oleh pembangunan ini,” harapnya.

Ia menambahkan, di lahan seluas 6,2 hektare tersebut nantinya akan dibangun fasilitas pendidikan untuk tiga Rombel jenjang SD, SMP, dan SMA, lengkap dengan fasilitas pendukung. Selain Gresik, terdapat empat daerah lain di Jawa Timur yang siap membangun Sekolah Rakyat permanen, yaitu Kabupaten Sampang, Tuban, Jombang, dan Kota Surabaya.

Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas Sosial Umi Khoiroh, Kepala Dinas CKPKP Ida Lailatussadiyah, Kepala Dinas DPMPTSP Reza Pahlevi, Forkopimcam Sidayu, para kepala desa se-Kecamatan Sidayu, Dirut BUMD, PT Waskita CAG KSO, serta ulama dan tokoh agama setempat.

Jurnalis: Moh Khoiron

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait