Pemkab Halbar Tetap Usulkan Kuota CPNS 603

  • Whatsapp

JAILOLO,beritalima.com – Menunggu ketidakpastian informasi pelaksanaan penerimaan CPNS. Pemerintah kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut) tetap mengusulkan kebutuhan PNS daerah sebanyak 603, ke pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan. Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

“sejak akhir tahun kamarin (2015, red) sampai saat ini, kami telah mengusulkan ke KemenPan RB, Untuk formasi CPNS yang masih dibutuhkan adalah tenaga guru dan kesehatan karena Halbar masih mengalami kekurangan,”ungkap Kepala BKD Halbar  Justinus Rahail Waring‎ , Senin (10/10).

‎Menurutnya, dari data yang diusulkan sesuai kebutuhan daerah berdasarkan Analisa Jabatan (Anjab), Analisa Beban Kerja, dan Pertimbangan Belanja Pegawai bagi pemerintah daerah, karena pihaknya sudah melakukannya, sehingga tinggal menunggu keputusan dari pemerintah pusat dalam menetapkan kuota jumlah CPNS.

“Jadi pihaknya sudah dilakukan analisa jabatan dan data dalam bentuk laporan sudah diusulkan sesuai kebutuhan daerah, tetapi sampai saat ini belum ada informasi dari pusat,”cetusnya.

Dikatakannya, Pemkab Halbar masih tetap berpeluang mendapatkan ‎formasi CPNS. Karena, jumlah belanja pegawai secara umum 45,4 persen maka masih dibawa 50 persen.

“Jadi jumlah pegawai masih di bawa 50 persen sehingga masih berpeluang. Dan daerah yang sangat dibutuhkan adalah tenaga guru dan kesehatan. Sebab, di daerah terpencil masih kurang guru maupun tenaga kesehatan, serta beberapa tenaga teknis. Untuk itu, diusulkan sebanyak 603 pelamar umum,”ketusnya.‎

‎Justinus menambahkan, sistim tes tetap dilakukan sistim CAT karena sejak dua tahun telah gunakan sistim tersebut tidak terjadi masalah, dan bagi pelamar yang bakal mengukuti tes harus lebih awal meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) karena persaingan semakin ketat.

‎Selain itu, Justinus menegaskan, terkait informasi penerimaan‎ 2016 masih sebatas isu, yang sengaja dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan iming-iming untuk dapat merauk keuntungan maka tidak percaya, mengingat belum adanya rekomendasi atau menetapkan kouta Formasih CPNS dari kemenPAN-RB belum ada,”tandasnya. ‎(ssd)‎

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *