Pemkab Halsel Pinjam Rp 150 M Bangun Sentra Ekonomi

  • Whatsapp

LABUHA, Beritalima.com – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan kian serius menggenjot sebaran pembangunan ke arah selatan Kota Labuha. Pemkab pun berencana membangun sentra kawasan pertumbuhan ekonomi baru di Desa Panamboang, Kecamatan Bacan Selatan, tahun ini. Tak tanggung-tanggung, dana sebesar Rp 150 miliar disiapkan untuk proyek prestisius tersebut.

Mengingat besarnya anggaran yang dibutuhkan tersebut bakal membebani APBD, Pemkab menggandeng PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).

SMI merupakan Badan Usaha Milik Negara yang didirikan sejak 26 Februari 2009. Kepemilikan sahamnya 100 persen milik Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan. SMI selama ini memfasilitasi pembiayaan infrastruktur di seluruh daerah sebagai upaya mempercepat agenda pembangunan.

Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Halsel Aswin Adam menuturkan, anggaran Rp 150 miliar merupakan pinjaman dari SMI yang akan dilunasi dalam jangka waktu 5 tahun. Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan jalan dan jembatan Kupal-Panamboang Rp 90 miliar, serta mini mall, pasar, dan ruko Rp 60 miliar. “Jadi semuanya murni dari SMI, tidak menggunakan APBD,” tuturnya, Rabu (4/4/2018).

Aswin memastikan pinjaman yang dilunasi bertahap itu tidak akan membebani keuangan daerah. Selain itu, juga tidak menambah beban utang Pemkab saat ini.

“Utang baru akan dihitung tahun depan setelah pekerjaan selesai. Utang Pemkab saat ini Rp 26 miliar sekian dan itu masih tergolong rendah,” ujarnya.

Rupanya, bukan kali ini saja Pemkab Halsel memanfaatkan keberadaan perusahaan penyedia modal untuk menunjang pembangunan infrastruktur daerah. Sebelumnya, Pemkab pernah menjalin kerja sama dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) untuk pembiayaan sejumlah proyek melalui pinjaman lunak.

“Hanya bedanya, PIP membutuhkan Perda tentang Pinjaman Daerah,” ungkap anggota Komisi II DPRD Halsel Arsad Sadek Sangaji, Rabu (4/4/2018).

Melalui tangan PIP, Pemkab berhasil membangun ring road Pulau Bacan senilai Rp 76 miliar. Akhir tahun ini pinjaman ke PIP tersebut dijadwalkan lunas.

“Karena pinjaman daerah kita ke PIP sudah hampir lunas, maka pinjaman ke SMI bisa dilakukan,” terang Arsad yang juga politisi PKPI.

Menurutnya, adanya pinjaman-pinjaman dari perusahaan pembiayaan milik negara itu membuktikan tingkat kepercayaan pemerintah pusat terhadap Pemkab Halsel tergolong tinggi. Tak heran, pinjaman untuk daerah bisa didapat dengan mulus.

“Untuk pinjaman SMI ini semua tahapannya sudah dilalui, termasuk rekomendasi DPRD melalui paripurna. Tinggal pelaksanaan teknis dan pinjaman sebesar Rp 150 miliar bisa segera dimanfaatkan,” ujarnya.(iel)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *