Jombang | beritalima.com – Pemkab Jombang disinyalir lakukan pengetatan terhadap wartawan yangnhendak meliput di gedung Sekretariatan Pemkab Jombang. Pengetatan itu kali pertama dilihat awak media beritalima.com tidak boleh masuk ke dalam lingkungan sekretariat walaupun tujuannya meliput penyederhanaan birokrasi.
Hal itu diungkapkan salah satu pegawai reciptiones Pemkab Jombang, alasannya untuk mengantisipasi. Namun antisipasi yang disampaikan itu tidak bisa dijelaskan secara rinci bahkan pelarangannya pun sudah diperintahkan.
“Pelarangan tamu masuk ini sudah diperintahkan oleh pa Sek untuk mengantisipasi,” jelas Reciptiones kepada beritalima.com, pada Kamis (20/5/2021).
Namun disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang Dr. Akh. Jazuli, SH, tidak melarang wartawan meliput di lingkungan Sekretariat Kabupaten Jombang, tergantung muatan kegiatan yang bisa diliput.
“Lihat – lihat giat nya, maaf saya rapat. Selama ini kawan – kawan tidak ada kesulitan meliput. Monggo!!!”, tukas Sekdakab Jombang melalui pesan Whatsapp nya.
Ironis reciptiones tersebut diduga tidak dibekali komunikasi publik sehingga menimbulkan miss komunikasi ketika wartawan mwdia iji hendak meliput bagian organisasi untuk menanyakan penyederhanaan birokrasi. Namun seperti yang disampaikan reciptiones itu, menurut Jazuli tidak melarang wartawan meliput. “Mboten…..!” jelasnya.
Reporter : Dedy Mulyadi
