TULUNGAGUNG, beritalima.com- Pemkab Tulungagung, menggelar tasyakuran atas kedatangan para jemaah Haji Tulungagung Tahun 1444 H / 2023 M, dengan mengusung tema ” Semoga Menjadi Haji yang Mabrur Sepanjang Hayat”.
Acara tasyakuran bertempat, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Kamis (10/8/2023).
Bupati Tulungagung, Drs. H. Maryoto Birowo., M.M, mengatakan bahwa, tasyakuran Haji baru bisa dilaksanakan pada hari ini.
“Tasyakuran Haji, baru dapat kita laksanakan pada hari ini setelah jemaah pulang haji. Sedikit terlambat karena bersamaan dengan kegiatan lainnya,” kata Bupati.
Lanjutnya, dulu sebelum berangkat jemaah Haji dilepas dari pendopo, setelah pulang diterima sekaligus tasyakuran karena sudah melaksanakan ibadah haji dengan baik.
Bupati berpesan, agar para jemaah Haji kedepannya dapat berperan baik di lingkungan masyarakat seperti pada kegiatan bakti sosial.
“Saya pesankan, semakin dapat menjalankan peran sebagai Haji yang baik, sekiranya bisa berbagi kepada masyarakat melalui kegiatan sosial, itu yang penting,” tuturnya.
Bupati Maryoto juga mengucapkan, atas nama pribadi dan Pemkab Tulungagung mengucapkan selamat datang kepada para jemaah yang telah melaksanakan ibadah Haji dari tanah Suci Mekah.
“Selamat datang para jemaah Haji, semoga menjadi Haji dan Hajah yang mabrur. Bagi jemaah Haji yang meninggal dunia semoga tergolong menjadi umat yang Husnul Khotimah. Sedangkan, yang sakit semoga lekas diberikan kesembuhan dan segera bisa kembali ke tanah air dan berkumpul dengan keluarga lagi,” tutupnya.
Sementara itu, Kabag Kesra Kabupaten Tulungagung, H. Makrus Manan menyampaikan, Pemkab Tulungagung hari ini bersama-sama mengadakan tasyakuran Haji.
“Kegiatan tasyakuran seperti ini kita laksanakan rutin setiap kepulangan jemaah Haji. Setelah pemberangkatan haji kemarin kita lakukan, dan ini untuk kepulangannya kita lakukan tasyakuran,” ujar Makrus.
Menurutnya, tasyakuran bertujuan sebagai bentuk rasa syukur sudah bisa melaksanakan ibadah Haji dengan sempurna, dapat melalui berbagai rintangan selama disana.
“Terpenting, mereka bisa menjaga kemabrurannya. Utamanya bisa menjadi Haji yang mabrur dan bisa berbuat baik kepada masyarakat,” terang Makrus.
Perlu diketahui, paparnya, total jemaah Haji kabupaten Tulungagung tahun 2023 ini sebanyak 1193, terbagi 6 kloter yaitu kloter 34, 37, 38 ,39, 79 dan 85.
“Dari jumlah jemaah tersebut, yang meninggal dunia 10 orang, yang di kota Mekah ada 8 orang, di Madinah 2 orang. Sedangkan, 1 orang yang sakit masih dirawat disana menunggu proses penyembuhan sampai diperbolehkan pulang,” pungkasnya. (Dst).