Pemkab Madiun Gelar Pasar Murah

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1438 H/2017 Masehi, Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menggelar pasar murah di lapangan Desa Kresek Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Selasa 13 Juni 2017.

Agenda rutin tahunan ini, dibuka oleh Bupati Madiun, H. Muhtarom. Hadir pula jajaran Forkopimda, Sekda Tontro Pahlawanto, Staf Ahli, Asisten Sekda, Kepala Instansi Vertikal, pimpinan BUMN/BUMD, Kepala OPD, Ketua TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Madiun serta Camat.

Dalam sambutannya, Bupati Madiun H. Muhtarom, mengatakan, pasar murah yang digelar ini merupakan agenda rutin Pemkab Madiun setiap menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri.

“Pasar murah ini disediakan hanya untuk warga masyarakat Kabupaten Madiun yang kurang mampu atau belum beruntung. Untuk itu, teknis penjualannya menggunakan sistem kupon. Dengan demikian para pembeli diharap antri dan tidak usah berdesakan. Karena semua yang sudah memegang kupon akan kebagian,” kata H. Muhtarom.

Menurutnya lagi, semua komuditas yang disediakan pemerintah. Mulai gula pasir, minyak goreng kemasan dan beras, harganya disubsidi rata-rata 30 % dari harga pasar.

“Untuk itu, saya berharap agar semua komuditas terjual di pasar murah ini tepat sasaran. Yaitu warga kurang mampu,” tambahnya.

Muhtarom juga berpesan, agar masyarakat menyambut Idul Fitri dengan biasa dan tidak usah mengada-ada atau berlebihan. Karena menurutnya, yang penting dalam Idul Fitri adalah silaturahmi dengan sanak saudaranya untuk saling memaafkan.

“Karena pada hakekat, Idul Fitri adalah bentuk rasa syukur kita yang telah menyelesaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan yang kita wujudkan dengan silaturahmi,” paparnya.

Muhtarom juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati saat bepergian dan menjaga keselamatan dan keamanan masing-masing. Pesan ini disampaikan karena saat ini jumlah kendaraan yang melintas di jalan raya semakin banyak. “Gunakan kelengkapan saat berkendara di jalan raya,” pesannya.

Dalam kesempatan ini, Muhtarom juga menyerahkan bantuan sembako kepada lima orang warga Desa Kresek, yang kurang beruntung.

Untuk diketahui, pasar murah yang digelar kali ini diantaranya menyediakan bahan Sembako berupa 7.000 kg gula pasir, 1500 sak beras yang tiap saknya seberat 5 kilogram dan minyak goreng kemasan sebanyak 7.000 liter. Harga untuk gula pasir, dijual Rp.9.000/kilogram. Sedangkan harga di pasaran mencapai Rp.12.500. Minyak goreng kemasan dijual Rp.9.000 yang d harga di pasaran Rp.13.000 dan beras dijual Rp.5.000/kilogram yang harga dipasaran mencapai Rp.8.500/kilogram.

Selain komoditas, panitia juga menjual kebutuhan lain berupa mie instan isi 5 bungkus dijual Rp.7.500, sirup dijual Rp.12.000/botol, telor ayam dijual Rp.17.000/kilogram, cabe rawit merah dijual Rp.30.000/kilogram, bawang putih dijual 32.000/kilogram, bawang merah 19.000/kilogram dan kue lebaran. Selain itu, panitia juga menjual pakaian bekas dengan harga Rp.2.000-Rp.3.000/potong.

Kegiatan yang sama, rencananya akan dilaksanakan di Desa Randualas Kecamatan Kare, Kamis, 15 Juni 2017. Sedangkan untuk Karyawan/ti Pemkab Madiun golongan I, pasar murah akan digelar di halaman kantor Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Madiun di Mejayan, Jumat 16 Juni 2017, mendatang. (Bag. Humas Setda Kabupaten Madiun/editor: Dibyo).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *