MADIUN, beritalima.com- Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB PPPA), mengadakan kegiatan Pembekalan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) bagi organisasi pencak silat, di pendopo Muda Graha, Kamis 27 Oktober 2022.
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, mengatakan, pernikahan dini mempunyai risiko yang sangat tinggi termasuk juga kemungkinan akan terjadinya stunting. Untuk itu perlu ada edukasi tentang stunting dan keluarga berencana, termasuk bagi para pesilat.
“Setelah adanya edukasi seluruh perguruan pencak silat di Kabupaten Madiun, agar bisa menyampaikan kepada seluruh anggotanya termasuk juga kepada siswa siswanya tentang stunting,” harap H. Ahmad Dawami.
Kepala Dinas PPKB PPPA, Suryanto, menambahkan, terdapat 140 Pesilat dari 14 perguruan pencak silat di Kabupaten Madiun mengikuti pembekan Bangga Kencana, dalam hal kesehatan reproduksi KB.
Hal ini dilakukan Pemkab Madiun untuk mencegah adanya Dispensasi Nikah Dini (Diska).
“Anak anak dibekali ilmu untuk menjaga agar mereka tidak nikah pada usia dini,” kata Suryanto.
Dengan kegiatan ini, diharapkan angka stunting di Kabupaten Madiun dapat terkendali.
Untuk diketahui, Perlu diketahui angka stunting di Kabupaten Madiun diangka 14,76. Hasil rapat TPPS semester II pada 29 September 2022, turun diangka 13,34 %. Target 2023 di angka 11,50 % dan di tahun 2024 di angka 9,50%. (Dibyo).
H. Ahmad Dawami (atas).
