MADIUN, beritalima.com- Bertempat di Pendopo Muda Gaha Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Pemkab setempat menggelar pertemuan “Madiun Kondusif Menjelang Pilkada Serentak Tahun 2018”, Selasa 10 Maret 2018.
Dalam sambutannya, Bupati Madiun, H. Muhtarom, mengatakan, acara koordinasi ini digelar agar Madiun Kondusif Menjelang Pilkada Serentak 2018.
“Agar pelaksanaan proses Pilkada berjalan lancar, aman, lebih berintegritas, damai dan kondusif. Pertemuan ini merupakan bukti adanya kesatuan semangat dan tekad yang bulat untuk secara bersama-sama mewujudkan pelaksanaan Pemilukada serentak di Kabupaten Madiun yang aman, damai, langsung, umum, bebas dan rahasia serta jujur dan adil,” kata H. Muhtarom.
Dalam rangka mendukung suksesnya pelaksanaan pemilihan calon bupati dan calon wakil bupati Madiun bersamaan dengan pemilihan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur 2018-2023 secara demokratis, menurutnya, sesuai Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota, menjadi undang-undang.
“Pemilukada membutuhkan dukungan dari stakeholders lain di luar penyelenggaraan tersebut. Yaitu pemerintah daerah, jajarab kepolisian, TNI, pemerintah desa serta masyarakat. Untuk itulah, rakor seperti ini perlu diselenggarakan dan diharapkan mampu memberikan pemahaman serta meningkatkan koordinasi diantara berbagai unsur yang terlibat sehingga penyelenggaraan pemilukada berjalan dengan tertib dan lancar,” tambahnya.
Dalam rapat koordinasi maupun pada pelaksanaan
nanti, lanjutnya, ada beberapa hal krusial yang perlu diperhatikan. “Yaitu jadwal tahapan pemilukada, kenetralan PNS/ASN, data penduduk pemilih, kampanye, tata cara pemungutan dan perhitungan suara. Hal ini ada potensi menjadi pemicu dan pemacu konflik,” ujar H. Muhtarom.
Sebagai upaya untuk menjamin agar Pilkada dapat berjalan secara baik, bupati berharap peran aktif tokoh masyarakat, tokoh agama dan pendidik serta aparat keamanan.
“Kepada para PNS, kami berharap agar dapat arif dan bijak dalam bersikap dan berperilaku. Kepada para peserta, kami harapkan dapat memanfaatkan momentum ini dengan baik sehingga akan memperoleh pengertian dan pemahaman tentang seluruh proses tahapan kegiatan Pilkada 2018 dan dapat menciptakan suasana yang aman dan damai, berkualitas dan bermartabat,” tuturnya.
Hadir pada acara ini diantaranya jajaran Forkopimda, Wakil Bupati, ketua MUI, ketua FKUB, ketua KPU, ketua Banwaslu, Babinsa, Babinsakabtibmas, dan Camat se-Kabupaten Madiun. (Rohman/Dibyo).