MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, akan menjadikan Monumen Kresek di Desa Kresek Kecamatan Wungu, menjadi salah satu destinasi wisata di wilayah ini.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Madiun, Jawa Timur, saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) Hari Kesaktian Pancasila, di Monumen Kresek, Minggu 1 Oktober 2017.
Terkait dengan rencana Pemkab Madiun yang akan menjadikan Monumen Kresek sebagai salah satu destinasi pariwisata, menurut Bupati Madiun, H. Muhtarom, memang Monumen Kresek akan dijadikan salah satu destinasi pariwisata di Kabupaten Madiun.
“Paket wisata Kabupaten Madiun sangat banyak. Ada air terjun, wisata alam, wisata budaya, wisata agro dan wisata religi. Semua potensi itu ada di Kabupaten Madiun. Destinasi religi di Kabupaten Madiun ada dua lokasi. Yaitu di Desa Sewulan Kecamatan Dagangan dan Komplek Makam Kuncen di Mejayan,” tambahnya.
Sedangkan pariwisata alam, paparnya, ada air terjun. Pariwisata budaya ada kesenian Dongkrek, petilasan di Ngurawan Dolopo dan Nglambangan.
“Madiun punya daerah wisata agro yang cukup lumayan bagus. Seperti kebun durian dan kebun buah-buahan lain yang wisatawannya bisa memetik sendiri,” ulasnya.
“Saya berharap kepala desa yang punya potendi wisata segera diberdayakan dan pengelolaanya diserahkan kepada BUMDes untuk meningkatkan pendapatan desa,” pungkas H. Muhtarom.
Untuk diketahui, Monumen Kresek adalah lokasi pembantaian massal yang dilakukan PKI 48 terhadap ulama, pejabat, tokoh masyarakat bahkan seorang wartawan. (Dibyo).
