Pemkab Madiun Raih Penghargaan Dibidang SAKIP

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Menapaki tahun 2019, prestasi membanggakan ditorehkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur.

Pasalnya, Pemerintah Pusat melalui Kementrian PAN dan RB, memberikan penghargaan dibidang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2018 dengan predikat “BB”, yang sebelumnya berpredikat “B”.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi, Birokrasi, Syafruddin, kepada Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, di Ball Room Hotel Golden Tulip Galaxy Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu 6 Pebruari 2019.

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, mengatakan, dengan adanya SAKIP, akan menjadi pedoman Pemerintah Kabupaten Madiun dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Yang pertama kita lakukan adalah, kita tetapkan bahwa SAKIP itu bukan kewajiban, melainkan suatu kebutuhan dalam rangka Pemkab Madiun mewujudkan seluruh target-target yang sudah dirumuskan dan mewujudkan visi misi yang sudah ditetapkan,” tutur H. Ahmad Dawami.

Bicara SAKIP, lanjutnya, yang pertama dilakukan adalah kebersamaan dan integrasi di setiap OPD untuk membuat program dimana bukan hanya bicara perencanaan, tetapi juga pelaksanaan dan evaluasi.

“Dalam jangka waktu saya mulai dilantik sampai akhir penilaian, alhamdulillah apa yang menjadi perencanaan kita, dituangkan dalam program dan kegiatan. Hingga pada akhirnya, Pemerintah Kabupaten Madiun mendapatkan predikat “BB”. Insyallah dengan predikat yang naik ini, program dan kegiatan kita akan lebih tepat sasaran,” tandasnya.

Bupati juga berharap, program harus tepat sasaran dan yang kedua adanya efisiensi dalam bidang anggaran.

“Banyak program yang kita kurangi dengan diganti oleh kegiatan yang baru. Disinilah terjadi efisiensi anggaran. Langkah ke depan, semoga predikat dari “BB” ini meningkat menjadi A. Ketika sudah A, artinya secara kinerja sudah masuk semua. Mulai dari ketepatan sasaran, efisiensi anggaran dan pelayanan yang maksimal semuanya akan tercapai. Ujungnya, pembangunan daerah akan tercapai untuk kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Menpan Syafruddin, menjelaskan, saat ini bukan saatnya lagi bekerja hanya untuk membuat laporan atau hanya untuk menyerap anggaran. Namun sekarang waktunya bekerja fokus dari hilir ke hulu.

“Efisiensi bukan hanya tentang cara memotong anggaran, tetapi juga penerapan manajemen berbasis kinerja. Kemenpan RB akan terus mengasistensi, mendampingi dan memberi saran perbaikan untuk masalah yang dialami daerah. Kami akan membantu dalam penyusunan perencanaan, mengevaluasi pelaksanaan program, memberi masukan serta mengawasi target capaian program,” kata Safrudin.

Turut mendampingi bupati dalam menerima penghargaan ini diantaranya, Kepala Inspektorat, Basito, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Perilindungan Anak (PPKB PP dan PA), Siti Zubaidah serta Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Madiun, Herry Supramono. (Dibyo).

Ket. Foto: H. Ahmad Dawami (baju batik tengah).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *