Pemkab Madiun Raih WTP

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Pemkab Madiun, Jawa Timur, meraih Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) hasil audit Badan Pengawas Keuangan (BPK).

Penganugerahan ini diserahkan Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo, di Ruang Singosari Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu 2 Oktober 2019.

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, atas nama Pemkab Madiun menerima penghargaan bersama 34 pejabat daerah Pemerintah Kabupaten dan Kota yang lain di Jawa Timur. Total, terdapat 36 penghargaan WTP di dapat termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Ada 39 pemerintah daerah termasuk Pemprov Jawa Timur, 36 diantaranya mendapat WTP. Ini merupakan capaian luar biasa,” kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Namun, terdapat dua pemerintah kabupaten dan satu pemerintah kota yang belum WTP. Tapi Khofifah optimis ketiganya akan semakin terpacu untuk meraih WTP seperti daerah lain.

WTP, lanjutnya, bukan sekedar prestasi. Namun, merupakan upaya memberikan pelayanan terbaik melalui pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel.

Perolehan opini WTP tentu harus dipertahankan bagi yang mendapatkan. Sedangkan bagi yang belum harus semakin terpacu.

Selain itu, gubernur mengajak untuk mengedepankan kelembutan hati kepada sesama. Hal itu penting karena pasti adanya perbedaan dalam menjalankan kehidupan maupun dalam hal pekerjaan. Penyelesaian masalah dengan mengedepankan ego masing-masing hanya semakin memperburuk keadaan. Perbedaan baiknya disikapi dengan hati yang lembut.

“Rasulullah SAW mengajarkan untuk banyak bersedekah kepada anak yatim dan mengusap kepalanya saat hati kita keras dan tidak mau menerima saran orang lain,” tuturnya.

Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo, menuturkan, WTP merupakan cerminan kualitas pemerintahan. WTP, bukan tujuan. Namun, syarat menuju keuangan yang transparan. Hal itu penting lantaran menggunakan uang rakyat.

Mardiasmo menambahkan, capaian WTP belum banyak digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan.

“Hasil audit BPK sebagai dasar predikat opini ini merupakan feedback untuk mengambil keputusan di tahun berikutnya. Ini yang belum banyak diterapkan kepala daerah,” kata Mardiasmo.

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat yang telah mempercayai Kabupaten Madiun untuk menerima penghargaan WTP atas pengelolaan keuangan daerah.

“Penghargaan ini adalah wujud dari kebersamaan dan ini bukan tujuan akhir. Tapi cerminan pengelolaan keuangan yang transparan. Tujuan pengelolaan keuangan tersebut nantinya harus tepat sasaran ada efek untuk kesejahteraan, mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Sehingga akhirnya akan menciptakan sebuah iklim usaha, ekonomi dan lain-lainnya,” kata H. Ahmad Dawami.

Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran eksekutif dan legislatif serta seluruh pengelola keuangan di Pemkab Madiun atas kebersamaannya.

“WTP ini standart yang harus dicapai dan kedepan Kabupaten Madiun harus mencapai wajib WTP lagi,” tandasnya.

Turut hadir dalam penerimaan WTP ini yakni Ketua DPRD Kabupaten Madiun Fery Sudarsono, Sekda Tontro Pahlawanto, Kepala Inspektorat Basito serta Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Madiun, Herry Supramono. (Dibyo).

Foto Bawah Dari Kiri: Basito, Tontro Pahlawanto, H. Ahmad Dawami, Fery Sudarsono dan Herry Supramono.

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *