MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kabupaten Madiun, menerima penghargan atas Percepatan Pemberian Perijinan Perumahan dari DPD Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Jawa Timur.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua DPD Himperra Jatim, Supratno, kepada Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, disaksikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Hotel Bumi Surabaya, Selasa 26 Juli 2022.
Himperra yang anggotanya merupakan pembangun perumahan bersubsidi, berkomitmen bisa bekerjasama dengan pemerintah untuk pembangunan rumah bersubsidi guna pemulihan ekonomi masyarakat.
“Kami siap untuk membangun proyek hunian bersubsidi guna pemulihan ekonomi, khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Tidak hanya itu, teman-teman Himperra pembangunan perumahan, saat ini menyiapkan lahan fasum untuk memberikan usaha para KIP Corner guna pemberdayaan IKM yang produktif, sehingga tidak perlu jauh-jauh berjualan. Kami berharap agar pemerintah daerah mempermudah perijinan”, ungkap Ketua Himperra Jatim, Supratno
Ditempat yang sama, Gubernur Jatim, Khofifah, dalam sambutannya menyampaikan, kebutuhan papan memang sangat penting untuk pemenuhan kesejahteraan masyarakat. Namun itu tidak mudah. Maka perlu adanya identifikasi problem kemudian menjadi Rakerda Himperra kali ini.
“Pentingnya pertemuan seperti ini adalah bagaimana kita semua hidup dan saling menghidupkan kita hidup dan saling memberikan penguatan. Maka kehadiran ini yang berperan, insya Allah akan memberikan referensi keberkahan,” tutur Khofifah.
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, mengucapkan terimakasih kepada Himperra atas penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Madiun.
“Ini merupakan wujud apresiasi dan dukungan atas pelayanan kita terhadap investor. Terimakasih Himperra Jatim atas penghargaannya. Percepatan perijinan sudah menjadi kewajiban, namun itu semua harus sesuai dengan arah pembangunan Kabupaten Madiun. Yang berkaitan dengan lesejahteraan masyarakat pasti kita dukung” ucap H. Ahmad Dawami. (Dibyo).
H. Ahmad Dawami (tengah) bawah.