MALANG, beritalima.com| Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dalam menangani virus corona (covid-19) yang saat ini sedang melanda di Kabupaten Malang Jawa Timur, hanya menganggarkan senila Rp 7 Milyar ditambah lagi untuk kebutuhan warga berupa sembako disiapkan senilai Rp 27 M.
“Anggaran sebesar Rp 7 M tersebut telah digunakan untuk melakukan berbagai upaya terkait penyebaran virus Covid-19 tersebut, mulai upaya penanganan dan pencegahan merebaknya virus Covid -19,” ungkap Sekda Kabupaten Malang Didik Budi Muljono kepada awak media usai telekonferensi bersama Camat di Kabupaten Malang, Jum’at 27/03.
Menurutnya, anggaran itu diambil dari pos pos anggaran dinas yang dinilai bisa ditunda untuk digunakan mendanai penanganan Corona di Kabupaten Malang, sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi untuk menggeser pos anggaran APBD di daerah untuk melakukan percepatan penanggulangan dan pencegahan virus Covid-19 tersebut. Selain itu, ditambah lagi senilai Rp 27 Milyar untuk kebutuhan sembako bagi warga Kabupaten Malang.
“Pos pos anggaran mana saja yang bisa kita gunakan, baik itu berbentuk peralihan atau pergeseran anggaran. Ini termasuk kategori Belanja Tak Terduga, artinya besarnya anggaran menyesuaikan kebutuhan di lapangan terkait Corona ini, dan ditambah lagi ada senilai Rp 27 M untuk warga yang miskin, mendapat sembako dari pemkab Malang untuk kebutuhan selama musim pandemi covid-19 ini,” imbuh mantan Kepala Inspektorat ini. [sn]
