Tulungagung, beritalima.com- Penjabat (Pj) Bupati Tulungagung, Jawa Timur, Heru Suseno, melalui Dinas Sosial (Dinsos), menyerahkan bantuan kepada warga rentan miskin dan lansia di wilayah Kecamatan Sendang, di aula Kantor Kecamatan Sendang.
Bantuan ini berupa paket sembako yang diserahkan kepada 154 Keluarga Penerima Manfaat (KMP), yang terdata dalam kategori rentan miskin ekstrim.
Pj Bupati Kabupaten Tulungagung, Heru Suseno, mengatakan, dalam menangani permasalahan kemiskinan, diperlukan adanya peran serta semua pihak. Mulai dari tingkat bawah sampai atas.
“Mulai Pemdes sampai Pemerintah
Pusat. Kita semua dalam pelaksanaannya harus melibatkan peran serta masyarakat yang disupport oleh pilar sosial dengan memaksimalkan potensi yang ada,” kata Heru, Rabu 18 Oktober 2023.
Saat ini, lanjutnya, Pemkab Tulungagung memiliki program unggulan untuk penanganan angka kemiskinan. Diantaranya, pada tahun 2023 menyalurkan bantuan langsung tunai DBHCHT senilai Rp. 12,8 milyar untuk 9.200 orang selama tujuh bulan dan bantuan langsung tunai rentan miskin ekstrim senilai Rp. 1,5 milyar untuk 840 orang selama sembilan bulan.
Kemudian, bantuan lansia senilai Rp. 315 juta untuk 175 orang selama sembilan bulan, bantuan alat bantu disabilitas senilai Rp.100 juta untuk 39 orang, dan beberapa program lainnya.
“Tentu saja itu semua belum cukup untuk mengakomodir warga Tulungagung yang masuk kategori rentan miskin ekstrim,” ungkapnya.
Pada tahun ini, urainya, Pemprov Jawa Timur juga memberikan support dengan berbagai program. Diantaranya Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) untuk 122 orang.
“Termasuk juga alat bantu disabilitas sebanyak 20 orang, bantuan sosial Kelompok Usaha Bersama (Kube) untuk 100 orang, dan zakat produktif untuk pengusaha ultra mikro sebanyak 100 orang” jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial (dKabupaten Tulungagung, Wahiyd Masrur, mengatakan, pemberian Bansos di wilayah Kecamatan Sendang kali ini menyasar 110 KPM rentan miskin ekstrem dan 44 KPM merupakan lansia.
“Untuk saat ini, kita fokus di Kecamatan Sendang, mulai hari Kamis 19 Oktober 2023, pembagian dilakukan secara menyeluruh terhadap 840 KPM rentan miskin ekstrem di wilayah kecamatan lainnya,” ujarnya.
Wahiyd menambahkan, pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat rentan miskin ekstrem masing-masing sebesar Rp 200 ribu selama lima bulan.
“Pembayaran BLT tersebut dilakukan secara tunai, sehingga KPM langsung menerima Rp. 1 juta. Pemberian Bansos tersebut, merupakan salah satu upaya Pemkab Tulungagung mengentaskan kemiskinan,” jelasnya.
Program BLT untuk masyarakat rentan miskin ekstrim, tidak hanya dilakukan pemerintah daerah saja. Pasalnya, sudah menjadi program unggulan dari pemerintah pusat.
“Dengan pemberian stimulus ini, kami berharap angka kemiskinan bisa semakin berkurang setiap tahunnya, khususnya di wilayah Kabupaten Tulungagung dan nasional pada umumnya,” pungkasnya.
Turut hadir dalam penyerahan bantuan ini diantaranya Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, dan Forkopimcam Sendang. (Dst).