PAMEKASAN,Beritalima.com| Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur akan terus memberikan pelatihan usaha gratis kepada masyarakat untuk meningkatkan perekonomian mereka melalui program wirausaha baru (WUB).
Sebagaimana diketahui, Pemkab Pamekasan telah memberikan pelatihan usaha gratis kepada masyarakat mencapai 3.000 lebih orang sejak tahun 2020 hingga 2021 dengan aneka pelatihan. Misalnya pelatihan service motor, service AC, pelatihan membuat sepatu, sandal, tas, pelatihan membuat kripik, dan jenis pelatihan lainnya.
Mereka yang telah ikut pelatihan tersebut sebagian besar mampu mengembangkan usahanya dengan baik. Karena pemkab tidak hanya melatih, melainkan memberikan batuan alat melalui dana corporate social responsibility (CSR), pinjaman modal dengan modal satu persen selama setahun, hingga fasilitasi pemasarannya.
Tidak hanya itu, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mewajibkan kepada semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah kabupaten (pemkab) setempat untuk menggunakan produk UMKM untuk konsumsi setiap rapat atau kegiatan lain lainnya. Hal itu untuk mendorong kebangkitan ekonomi di tengah-tengah masyarakat.
WUB merupakan program prioritas Bupati Pamekasan di bidang ekonomi dengan target sepuluh ribu pengusaha baru selama kepemimpinannya. Program tersebut diberi nama sapu tangan biru (sapu tangan biru).
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker) Pamekasan, Supriyanto menargetkan, pihaknya akan melatih 3.000 orang pada tahun 2022 dengan aneka jenis pelatihan yang telah ditentukan.
“Kami targetkan 10 ribu pengusaha baru ini bisa rampung sesuai target yang telah kami rancang,” ujar mantan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) tersebut, minggu (6/2/2022).
Sementara itu, Koordinator Pendamping WUB, Taufiqur Rahman mengungkapkan, jenis pelatihan tahun 2022 akan bertambah dari tahun sebelumnya melihat kebutuhan masyarakat.
“Pelatihannya banyak, artinya bertambah dari tahun kemarin. Tetapi yang lama itu (jenis pelatihannya, red) sebagian tetap ada,” terangnya.
Dia berharap, masyarakat bisa memanfaatkan program tersebut untuk mendorong kesejahteraan mereka dengan cara berwirausaha. Karena pemerintah telah menfasilitasi melalui program WUB tersebut.[An]