Raja Ampat,beritalima.com-Demi upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP),memberikan bantuan sarana dan prasarana berupa alat tangkap ikan kepada nelayan yang berada di Distrik Tiplol Mayalibit yang terdiri dari lima (5) kampung yaitu,Warimak,Arawai,Beo,Kabilol,Go.
Bantuan tersebut langsung diserahkan oleh Bupati Raja Ampat,Abdul Faris Umlati,SE secara simbolis di Kampung Go,kediaman pribadi Kepala Kampung,Markus Fiyai,Sabtu (8/10/2016) siang.Kegiatan itu dihadiri Pelaksana tugas (Plt) Kepala DKP,Marthen L.R.Bartholomeus,ST,M.Si,Asisten III Abdul Samad Wajo,S.Sos,Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah,Orideko Iriano Burdam,S.IP.MM,Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Salimuddin Salim,A.Ma.Pd,Direktur Utama BUMD Raja Ampat Johan Edward Tampubolon,tokoh adat Jabir Mambraku,para kepala kampung dan Ketua Bamuskam se Distrik Tiplol Mayalibit,serta ratusan masyarakat turut menyaksikan penyerahan bantuan alat tangkap ikan itu.
Plt Kepala DKP Kabupaten Raja Ampat,Marthen L.R.Bartholomeus,ST,M.Si mengatakan,bantuan sarana dan prasarana alat tangkap ikan yang diberikan kepada nelayan bersumber dari Anggaran APBN dari Ditjend P2HP tahun 2015 dan dari APBD Kabupaten Raja Ampat tahun 2016.
“Bantuan sarana dan prasarana dari DKP berupa,25 mesin katinting,25 perahu,25calbox,25paket alat pancing untuk para nelayan di Distrik Tiplol Mayalibit yaitu Kampung Warmak,Arawai,Beo,Kabilol,Go masing-masing memperoleh 5 mesin katinting,5 perahu,5 callbox dan 5 paket alat pancing”,ujarnya.
“Jangan dilihat dari besar kecilnya jumlah bantuan,tetapi ketulusan hati yang telah diberikan itulah yang perlu dinilai.Saya berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat dan dibagikan tepat sasaran’’,harap Marthen.
Sementara Bupati Raja Ampat,Abdul Faris Umlati,SE dalam sambutannya menyampaikan,kehadiran saya kali ini di Kampung Go,Distrik Tiplol Mayalibit,merupakan kunjungan kerja kali pertama saya,sebagai Bupati Raja Ampat.
“Begitu saya mendapat laporan dari Plt Kepala DKP terkait penyerahan batuan kepada nelayan di Distrik Tiplol Mayalibit saya langsung merespon hal tersebut.Biarlah kita mulai dari Distrik Tiplol Mayalibit,mungkin tidak seberapa jumlahnya atau nilainya artinya tidak semua harus dapat karena ini keterbatasan jumlah bantuan”,ungkapnya.
Bupati mengatakan,jangan dilihat dari jumlahnya,tetapi dilihat dari niat baik kami ingin bertemu dan berdialog langsung dengan masyarakat yang berada di Distrik Tiplol Mayalibit.
“Yang nantinya kedepan,Pemkab Raja Ampat akan terus memperhatikan masyarakatnya secara umum,bagi yang belum mendapatkan bantuan jangan hawatir kami akan memikirkannya nanti.Tahun depan (2017) kami berencana akan memberikan bantuan berupa jenis kapal,mungkin ukurannya 15 GT,satu (1) Distrik (Kecamatan Red) mendapatkan satu buah kapal dan semua Distrik akan dapat,termasuk Distrik Tiplol Mayalibit”,pungkasnya.(Zainal)
