SIDOARJO, beritalima.com- Peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat II Angkatan 26 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPSDM-PUPR) lakukan Visitasi Kepemimpinan Nasional di Kabupaten Sidoarjo dengan 13 orang. Mereka akan berkunjung ke Desa Kalisampurno Kecamatan Tanggulangin dan Desa Kendalpecabean Kecamatan Candi. Selama dua hari, mereka akan melihat langsung kondisi sosial, ekonomi dan budaya di desa tersebut.
Pagi tadi, peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat II tersebut berkunjung ke pendopo Delta Wibawa sebelum terjun kelapangan, Senin, (17/09). Rombongan yang dipimpin oleh Gugum Gumelar SH diterima langsung Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH yang didampingi oleh kepala Bappeda Sidoarjo, Kepala BKD Sidoarjo serta kepala PUPR Sidoarjo. Camat serta kepala desa di dua wilayah tersebut juga dihadirkan dalam penerimaannya.
Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin ucapkan selamat datang di Kabupaten Sidoarjo. Ia mengaku bersyukur Kabupaten Sidoarjo dipilih sebagai tempat kegiatan Visitasi Kepemimpinan Nasional. Ia persilahkan untuk melihat langsung seperti apa desa di Sidoarjo. Harapannya, pemerintah pusat akan mengetahui keadaan yang sesungguhnya di daerah.
Wakil Bupati Sidoarjo berharap peserta Diklat dapat melihat secara obyektif permasalahan yang ada di desa. Peserta Diklat dapat memotret keadaan dilapangan dengan sebaik-baiknya. Ia gunakan kata memotret untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya sesuai hasil kamera. Namun berbeda dengan melukis. Menurutnya melukis dapat dilakukan sekehendak hati.
“Kita ini kadang-kadang, mohon maaf, bukan sebagai juru potret tapi sebagai pelukis, kalau menurut saya begitu, jadi kalau kita melukis kadang-kadang tidak sesuai dengan apa yang ada dilapangan,”ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut H. Nur Ahmad Syaifuddin juga berharap permasalahan yang ada didesa dapat dipetakan. Sehingga solusi yang terbaik dapat tersaji. Dengan begitu setiap program yang ada dapat menyentuh langsung pada permasalahan yang ada.
“Kami berharap, dengan kehadiran bapak ibu di visitasi ini nantinya bisa mengetahui keadaan dilapangan yang sebenarnya, masyarakat desa itu seperti ini, kebutuhannya bagaimana, apa yang dihadapi dan nantinya bisa merumuskan bagaimana penyelesaian terbaik yang ada di desa,”harapnya.
Sementara itu Gugum Gumelar, Widyaswara Utama dari Lembaga Administrasi Negara mengatakan kegiatan Visitasi Kepemimpinan Nasional dilakukan di dua propinsi. Yakni Propinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jumlah pesertanya 60 orang. Mereka di sebar di 4 Kabupaten di dua propinsi tersebut. Di Jawa Tengah di Kabupaten Wonosobo dan Purworejo. Sedangkan di Jawa Timur di Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Pasuruan.
Ia berharap kedatangan peserta visitasi kali ini mampu memahami kondisi sosial sosial, ekonomi dan budaya masyarakat yang ada di desa. Potensi-potensi desa diharapkan dapat diketahui oleh peserta Diklat. Peserta Diklat diharapkan juga dapat menciptakan inovasi-inovasi yang sesuai dengan kebutuhan desa. Dengan begitu ia berharap nantinya ada kemandirian dan kemajuan di desa tersebut.
“Mudah-mudahan nanti teman-teman ini selama tinggal di desa, nanti malam kita menginap di desa, mampu mengidentifikasi potensi-potensi di desa,” pungkasnya. (Kus