SITUBONDO, beritalima.com – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Situbondo, Sugiono mengungkapkan, tahun 2023 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo mengalokasikan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp81 miliar lebih.
Anggaran dengan jumlah jumbo itu disebarkan ke 17 Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 17 OPD tersebut adalah Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertangan), Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag).
Kemudian Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Permukiman (PUPP), Dinas Perternakan dan Perikanan (Disnakkan), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskonminfo), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Sat Pol PP.
“Selanjutnya, ada Dinas Kesehatan, RSUD dr. Abdoer Rahem, RSUD Besuki, RSUD Asembagus, Dinas Pemberdayaan dan Desa, Dinas Lingkungan Hidup dan Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab,” ujarnya.
Menurutnya, anggaran DBHCHT tersebut dikelola OPD dalam bentuk kegiatan fisik maupun non-fisik. Seperti sosialisasi pemberantasan rokok ilegal, BLT DBHCHT hingga Totob Lobang (Tolob).
“Tahun ini kami mendapatkan alokasi DBHCHT sekitar Rp66 miliar. Ditambah Silpa tdf sekitar Rp5 miliar dan Silpa DBHCHT Tahun 2022 sekitar Rp10 miliar. Sehingga total DBHCHT yang kami kelola tahun ini sekitar Rp81 miliar,” bebernya. (*/Bet)