SITUBONDO, beritalima.com – Pemerintah Kabupaten Situbondo mengalokasikan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025 sebesar Rp13,5 miliar untuk program perbaikan infrastruktur. Dana tersebut difokuskan pada peningkatan dan perbaikan sejumlah ruas jalan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Permukiman (DPUPP) setempat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPUPP Situbondo, Abdul Kadir Jaelani, mengatakan bahwa anggaran tersebut digunakan untuk lima ruas jalan hotmix dan satu ruas jalan betonisasi.
“Perbaikan dilakukan karena kondisi beberapa ruas jalan sudah rusak dan membahayakan pengguna. Dengan perbaikan ini, masyarakat yang melintas tidak perlu khawatir lagi terhadap jalan berlubang,” ujar Kadir, Jumat (17/10/2025).
Ruas jalan yang akan diperbaiki menggunakan dana DBHCHT meliputi:
Jalan PB. Sudirman–Kandang Situbondo (kelas 1 dan kelas 3, betonisasi)
Jalan Demung–Widoro Payung Besuki (kelas 3, hotmix)
Jalan Kenanga–Mawar Situbondo (kelas 3, hotmix)
Jalan Widoro Payung–Baderan Besuki/Sumbermalang (kelas 3, hotmix)
Jalan PB. Sudirman–Kenanga Situbondo (kelas 3, hotmix)
Jalan PB. Sudirman–WR. Supratman Situbondo (kelas 3, hotmix)
Kadir menegaskan, perbaikan ini tidak hanya untuk memperlancar akses warga, tetapi juga mendukung aktivitas ekonomi, terutama sektor pertanian dan industri.
“Jalan yang baik akan mempermudah mobilitas petani dan mempercepat distribusi hasil pertanian, termasuk tembakau. Ini penting agar hasil panen cepat terjual dan petani bisa segera mendapatkan keuntungan,” jelasnya.
Selain itu, perbaikan infrastruktur di kawasan perkotaan juga diharapkan menunjang kelancaran transportasi menuju pabrik-pabrik di sekitar Kota Situbondo, sehingga pertumbuhan ekonomi daerah bisa meningkat.
“Pemkab Situbondo berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan membuka akses pertumbuhan ekonomi masyarakat. Harapannya, pendapatan dan kesejahteraan warga semakin meningkat,” tambah Kadir yang juga menjabat Kabag Tata Pemerintahan Kabupaten Situbondo.
Sementara itu, Arifin, warga Kelurahan Patokan, menyambut baik rencana perbaikan jalan tersebut.
“Bagus kalau segera diperbaiki, karena jalan seperti Kenanga–Mawar dan PB. Sudirman–Kenanga sudah rusak parah dan sering dilewati kendaraan besar. Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah,” tuturnya. (*)
