SITUBONDO, beritalima.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo bersama Kantor Bea Cukai Jember kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran rokok ilegal. Sebanyak 139.600 batang rokok tanpa pita cukai dimusnahkan dalam kegiatan yang digelar di kawasan Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo, Sabtu (4/10/2025) malam.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Situbondo, Sopan Efendy, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi lintas instansi yang terlibat dalam operasi pemberantasan rokok ilegal tersebut.
“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar. Pemusnahan rokok ilegal ini menjadi bukti nyata sinergi Pemkab bersama Bea Cukai dan aparat penegak hukum dalam melindungi masyarakat serta mengoptimalkan penerimaan negara dari sektor cukai,” ujarnya.
Menurut Sopan, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menindak pelanggaran, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membeli produk legal dan bercukai.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin memberikan edukasi agar masyarakat tidak membeli atau mengonsumsi produk ilegal,” tegasnya.
Ia menjelaskan, pemusnahan rokok ilegal merupakan langkah preventif sekaligus penegakan hukum agar peredaran produk tanpa cukai di wilayah Situbondo dapat ditekan semaksimal mungkin. Selain itu, upaya ini juga penting untuk melindungi masyarakat dari produk tembakau yang tidak memenuhi standar kesehatan dan keamanan.
Selama periode Mei hingga September 2025, hasil operasi bersama yang dilakukan Pemkab Situbondo, Bea Cukai Jember, Polres Situbondo, Kodim 0823, dan Kejaksaan Negeri Situbondo berhasil melakukan 93 kali penindakan dengan total barang bukti 139.600 batang rokok ilegal.
Dari jumlah tersebut, potensi kerugian negara yang berhasil dicegah mencapai Rp104,8 juta. Sopan menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memperkuat upaya penegakan hukum di lapangan.
“Kami berkomitmen untuk menekan peredaran rokok ilegal melalui langkah persuasif dan represif. Ini bagian dari keseriusan pemerintah daerah menjaga ketertiban, meningkatkan kepatuhan masyarakat, serta melindungi kesehatan publik,” tandasnya. (*/Rois/Bet)

