SITUBONDO, beritalima.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kembali menyalurkan insentif kepada guru ngaji dan guru minggu yang ada di Kota Santri Pancasila. Tak tanggung-tanggung sebanyak 4.851 guru ngaji dan guru minggu menerima bantuan yang bersumber dari APBD Kabupaten Situbondo Tahun Anggaran 2023 tersebut.
Bupati Situbondo, Karna Suswandi menjelaskan, dari total ada para penerima insentif tersebut terdiri dari 4715 guru ngaji dan 136 guru minggu.
“Jumlah tersebut berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo,” ujarnya di Kecamatan Banyuputih, Senin (10/4/2023).
Bupati yang akrab disapa Bung Karna ini menyampaikan ribuan guru ngaji dan guru minggu tersebut menerima insentif sebesar Rp1,5 juta per-tahun.
“Lebih membanggakan lagi, penyerahannya dihadiri langsung oleh saya dan Nyai Khoirani serta Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Situbondo,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia optimis insentif tersebut bisa memenuhi kebutuhan pokok para guru ngaji dan guru minggu. Sehingga para guru ngaji khususnya bisa memenuhi kebutuhan pokok yang diperlukan menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah.
“Bapak-ibu saya minta tolong jangan dilihat nominalnya ya, tetapi lihatlah ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada guru ngaji dan guru minggu. Pergunakan uang ini untuk membeli bahan kebutuhan pokok atau kue lebaran,” bebernya.
Selain uang tunai Rp1,5 juta, lanjut Bupati untuk guru ngaji laki-laki juga mendapat sarung. “Kemudian untuk yang perempuan mendapat mukena, dan guru minggu mendapat selimut,” tutupnya.
Sekedar informasi, 4851 guru ngaji dan guru minggu tersebut tersebar di 17 kecamatan yakni :
1. Sumbermalang, 260 orang
2. Jatibanteng, 246 orang
3. Banyuglugur, 155 orang
4. Besuki, 545 orang
5. Suboh, 225 orang
6. Mlandingan, 248 orang
7. Bungatan, 257 orang
8. Kendit, 194 orang
9. Panarukan, 409 orang
10. Situbondo, 271 orang
11. Mangaran, 195 orang
12. Panji, 430 orang
13. Kapongan, 245 orang
14. Arjasa, 278 orang
15. Jangkar, 202 orang
16. Asembagus, 287 orang
17. Banyuputih, 404 orang
(*/Adv/Bet)