Ampana, -Sekretaris Daerah Dr. Hj. Sovianur Kure, S.E., M.Si membuka mewakili Bupati Touna membuka Rapat Teknis Pra Verifikasi Validasi Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Sesuai Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022, bertempat di ruang Rapat Kantor Bupati, Kamis (6/10/2022).
Dalam sambutannya Sekretaris Daerah mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Touna mengapresiasi dan menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan ini, dengan harapan dapat memberikan manfaat yang berguna bagi kita semua untuk memantapkan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan pembangunan, serta percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Tojo Una-Una.
“Untuk melaksanakan tanggung jawab yang di bebankan kepada Pemerintah Daerah, diperlukan kebijakan pembangunan daerah yang berpihak kepada kelompok masyarakat yang kurang mampu atau sering disebut fakir miskin, di dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang penanganan fakir miskin,”kata Sekda.
Menurut Sekda, Pemerintah Daerah juga berharap untuk semua Perangkat Daerah, dalam menyusun kebijakan program dan kegiatan dalam bentuk pemberdayaan, pendampingan serta memfasilitasi untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat miskin yang tentunya dengan upaya yang terarah, terpadu dan bekelanjutan.
“Kegiatan ini sangat penting untuk diikuti, guna mencari solusi kongkrit atas permasalahan data. “Alasan klasik selama ini bahwa bicara masalah kemiskinan pasti tertumpu pada masalah data yang berbeda-beda dan tidak pernah selesai diperdebatkan,”jelasnya.
Dikatakannya, semenjak jauh hari Saya telah memerintahkan kepada Kepala Dinas Sosial mencari jalan keluar untuk menyelesaikan perbedaan data kemiskinan yang ada di Kabupaten Tojo Una-Una agar intervensi program kegiatan yang dilakukan Perangkat Daerah, dapat dipastikan bahwa penerima bantuan sosial dan bantuan-bantuan lainnya, tepat sasaran, tepat waktu dan tepat guna.
“Saya menghimbau dan berharap kepada para Camat, Lurah, dan Kepala Desa melalui Verifikasi dan Validasi basis data harus dilakukan secara benar dan objektif, tidak pilih kasih, dikarenakan kesamaan pandangan politik, persaudaraan atau hal-hal lain, karena tumpuan subjek dan objek kemiskinan ada pada Desa dan Kelurahan,”harapnya.
kata dia, Partisipasi dan keaktifan semua pihak, baik Pemerintahan Kecamatan, Pemerintah Desa/Kelurahan serta seluruh masyarakat untuk memperbaiki, memutakhirkan basis data terpadu penanganan fakir miskin sehingga Kabupaten Touna bisa keluar dari kemiskinan ekstrem.
” Kegiatan tersebut dihadiri Asisten Perekonomian Dan Pembangunan Sekretariat Daerah Nawatsara Panjili, S.E., M.Si, Kepala Dinas Sosial Sutrisno, S.Sos., M.Si, Kepala Bappelitbangda Ir. Muh Idrus M.T, Kadis P3AP2KB Ir. Dalfiah, dan Tim Pengawas Percepatan, Penghapusan, Kemiskinan Ekstrem Dr. Rosida P. Adam, S.E., M.P,
