Pemkab Tulungagung Gelar Pencanangan Vaksinasi

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung,Jawa Timur, melaksanakan pencanangan vaksinasi Covid-19 sebelum melakukan vaksinasi tahap pertama secara serentak, dengan sasaran tenaga kesehatan berikut penunjangnya di seluruh 40 fasilitas pelayanan kesehatan (faskes), Kamis 28 Januari 2021.

Vaksinasi serentak untuk nakes meliputi 32
Puskesmas dan 8 rumah sakit negeri/swasta.
Pencanangan vaksinasi ini, dibuka Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.

Bupati mengatakan, Kabupaten Tulungagung mendapatkan vaksin Covid-19 sebanyak 4400 vaksin.

“Saat ini Kabupaten Tulungagung telah menerima vaksin covid-19 sejumlah 4400,” terang Maryoto Birowo.

Vaksin untuk tahap pertama tersebut, akan diprioritaskan ke sejumlah 5371 tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Tulungagung.

Menurutnya lagi, sebelum dilakukan vaksinasi, terlebih dahulu dilaksanakan pencanangan Vaksin sebagai upaya memberikan rasa kepercayaan kepada masyarakat tentang vaksin.

“Pencanangan vaksin ini sebagai upaya memberikan rasa kepercayaan kepada masyarakat, bahwa vaksinasi Covid-19 ini aman, halal, suci dan melindungi,” tuturnya.

Dalam giat pencanangan vaksin ini, sekitar 20 peserta vaksin dari pejabat, tokoh agama dan tokoh masyarakat menjalani vaksinasi yang sebelumnya sudah menjalani screening kesehatan.

Sementara itu, dr Kasil Rokhmat, juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tulungagung yang juga Kepala Dinas Kesehatan, mengungkapkan, meskipun dari 20 tokoh agama dan tokoh masyarakat yang disiapkan mendapatkan vaksin, ada yang kondisi kesehatannya tidak memungkinkan.

Hal itu diketahui usai proses screening ketat sehari sebelumnya dan sesaat sebelum vaksinasi dilakukan.

“Ada yang dipastikan positif hasil swab, dan ada yang dalam kondisi tekanan darah tinggi, serta ada yang sedang flu. Sehingga ditunda pelaksanaannya. Nanti setelah kondisi fit, tensinya normal, akan divaksin berikutnya,” tutur dr Kasil.

Bagi yang menderita hipertensi, lanjutnya, bisa mengikuti vaksinasi kapan saja ketika tensinya sudah keluar di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia sejumlah 40 Faskes. (Dst).

Ket. Foto: Maryoto Birowo (atas).

beritalima.com

Pos terkait