Pemkab Tulungagung Realisasikan Ribuan Rumah Bersubsidi Untuk MBR

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Tulungagung, menggelar Peringatan Hari Perumahan Nasional, bertemakan “Melanjutkan kolaborasi wujudkan hunian layak, berkelanjutan dan terjangkau untuk semua”, dengan sub tema “Tingkatkan pembangunan rumah bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah”.

Kegiatan bertempat, di Halaman Kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Tulungagung. Jum’at, (25/8/2023).

Hadir dalam acara, Kepala OPD atau yang mewakili beserta seluruh ASN, Kepala/Direktur BUMN/BUMD Kabupaten Tulungagung atau yang mewakili, Pengembang perumahan yang tergabung dalam Asosiasi Pengembang Seluruh Indonesia (APERSI) Tulungagung, pelajar SMP dan SMA peserta jalan sehat.

Hal itu disampaikan oleh, Anang Pratistianto, ST, MSi Kepala Disperkim Kabupaten Tulungagung dalam sambutannya di acara Hapernas Sekaligus HUT RI Ke- 78.

Menurutnya, maksud diadakan acara ini
sebagai pengingat dan penyemangat bahwa, perumahan merupakan kebutuhan pokok yang esensial dan membutuhkan kehadiran pemerintah dan stakeholder untuk pemenuhannya.

“Adapun tujuannya, mendorong akses masyarakat untuk memiliki rumah bersubsidi berkualitas dengan harga subsidi pemerintah dan angsuran terjangkau. Untuk mendorong serta meningkatkan komitmen bersama dalam menyelesaikan tantangan dan permasalahan di bidang perumahan,” ucap Anang.

Lanjutnya, peringatan Hapernas dan HUT Kemerdekaan RI Ke- 78, Disperkim mengadakan Lomba Lingkungan Perumahan Ideal sebanyak 116 perumahan yang ada di Kabupaten Tulungagung. Penyelenggaraan kegiatan untuk lomba lingkungan perumahan ideal telah dilakukan penilaian, mulai tanggal 7 s/d 10 Agustus 2023 kemarin.

“Sedangkan, puncak peringatan dilaksanakan hari ini, berupa kegiatan Jalan Sehat “Fun Walk 4 K” dan Bazar/Stand Perumahan mulai pukul 06.00 wib s/d selesai, melibatkan pelajar SMP, SMA, ASN dan masyarakat umum sebanyak 1.000 orang peserta, santunan kepada kaum Du’afa sebanyak 10 paket oleh BAZNAS Tulungagung.” imbuhnya.

Anang menerangkan, untuk lomba lingkungan perumahan ideal dibagi menjadi 2 kategori yaitu, perumahan subsidi dan perumahan non subsidi/komersil, masing masing kategori ditetapkan 3 terbaik.

“Kami berkolaborasi dengan APERSI untuk terus berupaya menyediakan perumahan yang layak huni bagi masyarakat Tulungagung yang berpenghasilan rendah, dan telah merencanakan untuk mencanangkan program “Satu Perumahan Satu Rehab RTLH”, tutup Anang.

Sementara itu, Bupati Tulungagung melalui Agus Prijanto Utomo Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab mengatakan, rumah adalah tempat penyelenggara kehidupan dan penghidupan bagi setiap orang, berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga.

Pada hakikatnya, setiap manusia membutuhkan rumah sebagai tempat bernaung yang dapat memenuhi kebutuhan ruang akan kegiatan bagi penghuninya, mendukung penyelenggaraan kehidupan dan penghidupan dalam keluarga.

“Oleh karenanya, sektor perumahan merupakan sektor esensial dan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia,” kata Agus.

Agus memaparkan, tanggal 25 Agustus diperingati sebagai Hapernas, yang merupakan momentum mengingatkan kembali amanat Bapak Perumahan Nasional Bung Hatta dalam Kongres Perumahan Rakyat Sehat Tahun 1950 bahwa, “cita-cita perumahan rakyat dapat dicapai apabila kita bersungguh – sungguh mau dan berusaha dengan penuh kepercayaan, semua pasti bisa”.

Lebih lanjut disampaikan Agus, guna mendukung target pemerintah daerah dalam penanganan kemiskinan ekstrem yang tentunya terkait dengan ketersedian dan keterjangkauan hunian layak melalui berbagai program.

Pemerintah Kabupaten Tulungagung sampai dengan akhir masa RPJMD 2018 – 2023, telah melaksanakan peningkatan akses rumah layak huni dengan program rehabilitasi rumah tidak layak huni maupun pembangunan rumah baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 4.650 unit.

Untuk mewujudkan ketersediaan rumah yang muncul akibat dari keterbatasan kemampuan masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah, ASN dan penambahan keluarga baru yang cukup tinggi.

“Pemkab Tulungagung bersama dengan para stakeholder sektor perumahan khususnya rekan-rekan APERSI, juga telah membangun rumah bersubsidi maupun non subsidi, dimana untuk rumah subsidi sampai dengan tahun 2023 ini telah terbangun 5.396 unit,” paparnya.

“Sedangkan, untuk rumah non subsidi/komersial sebanyak 2.960 unit. Sehingga total sebanyak 8.356 unit rumah dari 143 perumahan yang dibangun oleh pengembang di Kabupaten Tulungagung. Disamping itu bekerjasama dengan pemerintah pusat maupun propinsi, juga telah melaksanakan beberapa program di antaranya adalah terbangunnya beberapa rumah susun maupun program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) untuk MBR,” ujar Agus.

Pihaknya menjelaskan, di momen peringatan Hapernas sekaligus peringatan HUT Kemerdekaan RI dengan tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”, marilah kita bulatkan tekad bersama untuk terus bahu membahu tingkatkan kolaborasi wujudkan hunian layak, berkelanjutan dan terjangkau untuk semua demi indonesia yang kita cintai bersama.

“Atas nama Pemkab Tulungagung, kami mengucapkan terimakasih atas sumbangsih dan kerjasama yang telah terjalin selama ini kepada semua stakeholder sektor perumahan, dengan harapan permasalahan penyediaan rumah dapat segera teratasi. Pemkab bersama APERSI Tulungagung, meluncurkan Rumah Bersubsidi sebanyak 300 unit di 5 (lima) Perumahan,” pungkasnya. (Dst).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait