Menurutnya, Ribuan penerima zakat tersebar semua masyarakat miskin yang ada di 9 kecamatan di wilayah Kota Banda Aceh, sedangkan Penerima zakat, kata Illiza di bagi dalam dua kelompok yakni fakir dan miskin. Untuk fakir diberikan Rp 800 ribu, sedangkan miskin Rp 600 ribu per orang,-Juli 2016.
“Warga fakir dan miskin ini direkrut oleh masing-masing kepala desa setempat guna mendapatkan bantuan zakat konsumtif ini, dan Penyaluran zakat ini,sengaja dilakukan menjelang lebaran Idul Fitri, menginggat kebutuhan masyarakat semakin meningkat dalam menghadapi hari raya.
Dikatakannya, jumlah zakat yang diterima oleh Baitul Mal pada tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya, dimana pada 2015 lalu penerimaan zakat sebesar 12 milliar, sedangkan tahun ini 16 milliar lebih, artinya kesadaran masyarakat dalam membayar zakatnya sudah cukup baik,” ungkapnya,’’(**)