SURABAYA, Beritalima.com | Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengimbau kepada masyarakat agar datang siang atau sore hari apabila ingin mengikuti vaksinasi massal di Gelora 10 Nopember (G10N), Jalan Tambaksari, Surabaya. Alasannya, di waktu-waktu tersebut, peserta vaksin yang datang cenderung sepi dan landai.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, berdasarkan evaluasi selama empat hari pelaksanaan, pada pukul 13.30 atau 15.30 WIB, masyarakat yang datang mengikuti vaksinasi massal di G10N cenderung landai. Hal ini lantas membuat proses vaksinasi bisa lebih cepat.
“Jadi kami imbau kepada para peserta vaksinasi massal agar dapat datang saat siang atau sore hari. Karena di waktu-waktu tersebut peserta yang datang cenderung sepi,” kata Febriadhitya, Jum’at (9/7/2021).
Oleh karena itu, Febri menyebut, ketika gelombang pertama atau saat pagi hari peserta vaksin yang datang sudah memenuhi tribun, otomatis petugas akan mengarahkan peserta yang masih ada di luar stadion agar kembali datang siang atau sore. Pengaturan ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman kepada seluruh peserta vaksin dan sesuai protokol kesehatan.
“Ketika gelombang pertama (pagi hari) seluruh tribun sudah penuh, maka petugas akan mengarahkan peserta yang masih di luar stadion untuk kembali datang saat siang atau sore hari,” ujarnya.
Untuk persyaratannya, Febri menjelaskan, bahwa setiap peserta vaksin wajib membawa foto copy KTP. Sedangkan bagi KTP non-Surabaya, dapat membawa surat keterangan domisili RT/RW alamat Surabaya. Selain itu, peserta juga diimbau agar dapat membawa bolpoint sendiri dan wajib memakai masker serta menerapkan protokol kesehatan.
“Sementara untuk formulir vaksin dapat diunduh masyarakat melalui https://s.id/formvaksinsby atau bisa didapatkan juga secara gratis di lokasi. Jadi vaksinasi ini tidak ada biaya, gratis,” papar dia.
Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya mencatat, selama tiga hari pelaksanaan pada tanggal 6-8 Juli 2021, vaksinasi massal di G10N telah mencapai 140 ribu sasaran. Menurut Febri, rata-rata per harinya, vaksinasi di G10N menyasar kepada 49 ribu jiwa.
“Dalam 3 hari vaksinasi massal di G10N sudah mencapai 140 ribu jiwa. Dan hari ini, sampai pukul 13.00 WIB, sudah sekitar 22 ribu. Jadi, rata-rata per hari itu sekitar 49 ribu jiwa,” ungkapnya.
Dalam setiap harinya, Febri menyatakan, bahwa pemkot mengerahkan 500 orang petugas vaksinator serta 500 tenaga skrining. Di samping itu, vaksinasi massal di G10N ini juga dibantu oleh Relawan Surabaya Memanggil. Oleh karena itu, pelaksanaan vaksinasi ini bisa lebih cepat dalam setiap harinya.
“Vaksinasi massal di Stadion Gelora 10 Nopember ini rencananya akan digelar hingga Minggu, 11 Juli 2021,” tutupnya. (*)