Bengkulu, beritalima.com | Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mencari alternatif ganti rugi terkait Sekolah Dasar Negeri (SDN) 62 Kota Bengkulu. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Rosmayetti, usai melakukan perundingan dengan ahli waris, Senin (15/7).
Dijelaskan lebih lanjut oleh Rosmayetti, Pemkot dalam hal ini Diknas Kota Bengkulu akan mencari lahan baru sebagai pengganti SDN 62. “Kita ingin mencari lahan untuk pembangunan penggantian SDN 62,” kata dia.
Karena itu, Rosmayetti berharap agar ahli waris memberikan kesempatan para siswa untuk tetap belajar di sekolah yang berada di Jalan Merawan Sawah Lebar Kota Bengkulu tersebut. “Selama proses pencarian lahan ini, kami harap para siswa diakomodir untuk terap belajar di sana,” jelasnya.
Senada, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Bengkulu Medy Pebriansyah menyampaikan harga yang diminta oleh Ahli Waris, Rp3,4 miliar, sebenarnya terlalu besar. Karena itu, pemkot tengah menghitung kebutuhan anggaran apabila membeli lahan baru.
“Karena secara kasar, kita menghitung nilai jual di zona sana lebih rendah dibanding permintaan ahli waris,” kata dia.
Terkait rencana pemindahan sekolah ini, Medy mengaku nantinya para siswa akan digabungkan sementara dengan sekolah terdekat. “Ini kemungkinan terburuk apabila ahli waris tidak mengizinkan para siswa untuk belajar di sana,” ucapnya.
Untuk diketahui, SDN 62 Kota Bengkulu disegel oleh ahli waris. Saat ini Pemkot Bengkulu sedang mencari solusi terbaik atas permasalahan ini. (Rls)