JAKARTA, Beritalima.com-
Dengan meningkatnya volume kendaraan di kota-kota besar dan di ikuti kurangnya kesadaran masyarakat untuk merawat kendaraan tentunya akan menimbulkan dampak negatif berupa menurunnya kualitas udara perkotaan.
Pemerintah Kota Jakarta Utara melalui Kantor Pengelola Lingkungan Hidup (KLH) bekerja sama dengan PT. Astra International menargetkan 1.500 kendaraan di lakukan uji emisi yang di laksanakan selama dua hari kedepan mulai hari ini, Rabu 26 Oktober 2016 sampai dengan 27 Oktober 2016 yang di laksanakan di depan Lotte Mart JL.Boulevard Barat Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Ir. Rusman E Sagala kepala Kantor KLH mengatakan, Uji emisi ini bukan hanya semata-mata untuk memenuhi amanat Perda 02 tahun 2005 tentang pengendalian pencemaran udara dan Pergub Provinsi DKI Jakarta no.92 tahun 2007 tentang uji emisi dan perawatan kendaraan bermotor serta Pergub DKI no 32 tahun 2008 tentang ambang batas emisi gas buang kendaraan bermotor.
“Uji emisi ini dapat memberikan manfaat bagi pemilik kendaraan yang antara lain untuk mengetahui kinerja mesin, Memberikan kepastian bagi pemilik kendaraan untuk kesehatan pengguna kendaraannya, karena beberapa kali kejadian keracunan di dalam mobil akibat menghirup gas emisi kendaraan,” jelasnya.
Uji emisi tersebut dapat di ikuti oleh masyarakat dengan membawa kendaraannya kelokasi uji emisi dan akan dilakukan pemeriksaan oleh Teknisi dari PT. Astra International secara cuma-cuma alias gratis.
“Bagi kendaraan yang memenuhi baku mutu akan di berikan tanda lulus uki emisi dan stiker lulus uji emisi pada kendaraan dan bagi yang tidak memenuhi di berikan rekomendasi perbaikan,” ujar Rusman Sagala.
Pelaksanaan Uji emisi sendiri di buka oleh Walikota Jakarta Utara Wahyu Haryadi.
“Tujuan emisi sendiri untuk meningkatkan kebersihan udara di wilayah Jakarta Utara dimana volume kendaraan yang melewati Jl. Boulevars kelapa gading ini sangat padat, sehingga sangat efektiv bila di lakukan uji emisi di sini,”kata Walikota.
Ia menambahkan dengan di adakannya uji emisi ini di harapkan masyarakat dapat mengetahui kendaraannya layak atau tidak.
“Mudah-mudahan dengan di lakukan uji emisi ini masyarakat mempunyai kesadaran untuk bagaimana memelihara kendaraan, terutama bagaimana menservis,mengganti oli dengan aturan kendaraan masing-masin,” harap Wahyu. (Edi)