SURABAYA, beritalima.com | Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah mengembangkan kawasan Taman Suroboyo untuk menjadi destinasi wisata. Taman yang berlokasi di Jalan Pantai Kenjeran, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak Surabaya ini segera dilengkapi sejumlah objek wisata baru.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bahwa pengembangan kawasan Taman Suroboyo ini dilakukan pada lahan kosong yang berada di lokasi tersebut. Lahan kosong tersebut akan dibangun sejumlah objek wisata baru.
“Taman Suroboyo yang di depan tetap tidak ada perubahan. Nah, aku ngomong, mosok ngarepe tok diapiki (Saya bilang, masak depannya saja diperbaiki). Jadi (lahan) yang belakang itu saya minta dibangun,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Sabtu (5/11/2022).
Wali Kota Eri Cahyadi menyebutkan, Taman Suroboyo yang berbatasan dengan kampung nelayan dan pantai ini akan dilengkapi sejumlah objek wisata baru. Seperti di antaranya, taman bermain anak dan tempat berkuda. Pembangunan objek wisata baru kawasan Taman Suroboyo telah dilakukan pemkot sejak bulan Oktober 2022.
“Sehingga nanti yang belakang itu ada tempatnya bermain, ada tempat berkuda juga yang bisa menggerakan ekonominya kampung nelayan,” ujar Cak Eri panggilan lekat Wali Kota Surabaya.
Selain itu, Cak Eri mengungkapkan, jika lahan kosong yang berada di belakang Taman Suroboyo juga direnovasi untuk dikoneksikan dengan Pantai Kenjeran. Nantinya pemkot juga melengkapi kawasan itu dengan plaza.
“Nanti itu ada plaza, tempat duduk-duduk yang gandeng. Terus pohonnya kita rapikan, karena kalau dari SIB (Sentra Ikan Bulak) yang selama ini sepi, SIB-nya biar ramai maka nanti viewnya langsung kelihatan laut,” terangnya.
Menurut dia, Sentra Ikan Bulak (SIB) yang berada di depan Taman Suroboyo, dahulu dibangun sebagai salah satu ikon destinasi wisata oleh-oleh pesisir Surabaya. Sejumlah oleh-oleh itupun terdiri dari kuliner hingga olahan ikan hasil laut.
“Makanya sekarang pohon-pohon besar itu dirapikan biar viewnya kelihatan Taman Suroboyo dan lautnya. Targetnya selesai tahun ini. Jadi nanti ada tempat wisata baru,” pungkasnya. (*)